Walikota: OSN Investasi Masa Depan Kota Ambon

AMBON-PPID, Seleksi Provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina merupakan bagian dari proses investasi masa depan bagi Kota Ambon. Apalagi secara nasional kegiatan tersebut dilaksanakan pada 10 regional di Indonesia dan ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi Kota Ambon.

OsN-25Hal ini diungkapkan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya saat membuka Seleksi Provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina tahun 2014, yang berlangsung di audiotorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Kamis (25/9).

Dalam pembukaan UUD, ada satu butir dari tujuan negara yang berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa maka segala bentuk dan program untuk peningkatan kualitas SDM harus dilaksanakan di dalam masyarakat, katanya.

“Penyelenggaraan kegiatan OSN ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan bernegara itu. Di era informatika dan di era ilmu teknologi, sangat penting dilakukan peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kualitas SDM itu tidak lain adalah di sektor pendidikan,” ujarnya.

Ia mengatakan, di era masyarakat modern saat ini ada tiga hal yang sangat mempengaruhi perubahan, salah satu indikatornya adalah kemajuan sains dan teknologi dan ciri masyarakat modern yakni begitu besar pengaruh pada sanis dan teknologi.

“Kalau kita terlambat mengantisipasi pemanfaatan sains dan teknologi ini, maka dipastikan kita akan mengalami pemunduran yang signifikan untuk bersaing dengan daerah-daerah lain. Olehnya dalam rangka itu, maka saya memberikan apresiasi  bagi Pertamina yang ketujuh kalinya melaksanakan seleksi nasional untuk sains dan teknologi,” tandasnya.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH mengatakan untuk mengembangkan sains dan teknologi, Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan Roy Surya Institute dan Pemerintah Kota Ambon telah mengirimkan 20 anak-anak lulusan SMA masa depan untuk dibina dalam bidang sains dan teknologi dan saat ini di dua semester yang telah usai ternyata seluruhnya lulus dengan cumlaude dan angka yang terendah 3,62.

Sementara itu, Rektor Unpatti, Thomas Pentury dalam sambutannya juga mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini sudah masuk tahun ketujuh dan dari waktu ke waktu jumlah pesertanya meningkat.

Hal itu menurutnya, menunjukan antusias mahasiswa yang begitu besar untuk berkompetisi secara akademik dan dari jumlah keseluruhan mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta.

“Saat ini kecenderungan untuk mengabdi di bidang sains dan teknologi itu makin menurun dibandingkan bidang-bidang sosial yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Dan memang dalam tantangan seperti ini, kita harus memikirkan untuk bagaimana membangun ilmu ini lebih baik lagi dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Pentury memberikan apresiasi juga bagi Pertamina yang dari waktu ke waktu terus menyelenggarakan kegiatan OSN ini khusus untuk bidang Matematika, Kimia, Biologi dan Fisika dan ditambah program baru yang dalam beberapa  tahun terakhir ini mulai dilakukan yakni project sains.

“Saya ingin berharap agar dari kompetisi ini maka para dosen maupun pembimbing mahasiswa kompetisi ini bisa meningkat sehingga dapat mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang kita hadapi melalui riset sains.” katanya.

Ditempat yang sama, Dirut PT (Persero) Pertamina, Karin Agustiawan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala PT. Pertamina (Persero) Cabang Ambon, Adiyta Budi Prabowo mengatakan, suatu kebanggaan bagi Pertamina untuk hadir di lembaga pendidikan, dan pertemuan ini sangat istimewa karena ini merupakan tahun ketujuh  pelaksanaan kegiatan OSN.

“Pembukaan ini dilakukan secara serempak di 10 regional  di seluruh Indonesia yang diikuti pula oleh seluruh universitas di Indonesia baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Kegiatan ini bukan saja di tingkat nasional namun di tahun 2013 OSN Pertamina sudah dipersiapkan untuk mengikuti OSN tingkat ASEAN,” pungkas Budi Prabowo.

Untuk  itu Pertamina membutuhkan dukungan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional untuk dapat bersinergi untuk kesuksesan kegiatan ini. “OSN tentunya memberikan dampak positif bagi para pemenangnya dimana tahun ini, total hadiah mencapai Rp 2 milyar. Selain itu para pemenang mendapatkan nilai tambah yang signifikan dalam proses seleksi pekerja PT Pertamina,” katanya.

Sementara itu PD III FMIPA Unpatti, Grace Loupatty selaku panitia penyelenggara mengatakan, khusus untuk seleksi provinsi OSN Pertamina Tahun 2014 ini diikuti oleh 720 peserta teori dan tujuh peserta project sains yang terakomodir dari Unpatti, UKIM, IAIN dan Unidar. (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.