Ambon – PPID, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja dengan menumpang pesawat kepresidenan akhirnya tiba di Bandara Pattimura – Laha untuk membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional XI di Kota Ambon, Selasa (6/11).
Sekitar pukul 20.50 WIT, Presiden Jokowi yang sudah ditunggu sejak siang akhirnya tiba di Stadion Mandala Remaja- Karpan, Ambon.Kehadiran Bapak Presiden disambut meriah oleh seluruh peserta juga undangan yang hadir memenuhi tempat duduk Stadion Mandala Remaja Karpan yang berkapasitas 15 ribu orang. Melihat antusias para hadirin yang menyambut kedatangannya, sebelum duduk di podium kehormatan, Presiden melambaikan tangan memberi salam dan senyuman khasnya.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya katakan, acara ini bukan semata – mata pesta paduan suara rohani tapi acara ini adalah momentum untuk menegaskan kembali seruan bersama untuk seluruh anak bangsa bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hidup harus berbuah.
“ Hidup kita harus seperti pohon yang menghasilkan buah yang berbiji. Buah tersebut adalah komitmen dari kesadaran religious kita untuk selalu ingat jati diri kita sebagai bangsa yang Bhineka Tunggal Ika. Dengan kesadaran itu kita akan selalu ingat bahwa kita adalah bersaudara, bahwa kita lahir dari rahim Ibu Pertiwi Indonesia. Kita harus berguna bagi sesame warga bangsa dan umat manusia di muka bumi ini, “ katanya.
Presiden menyampaikan kegembiraannya ketika mendengar banyak peserta Pesparawi yang tinggal di rumah – rumah penduduk yang berbeda agama.
“ Oleh sebab itu saya sangat bergembira ketika mendengar bahwa banyak peserta Pesparawi tinggal dirumah – rumah penduduk yang berbeda agama. Itulah contoh langsung, contoh hidup dari Tema Pesparawi Nasional XI kali ini,yaitu Sungguh Alangkah Baik Dan Indahnya Hidup Dalam Persaudaraan Yang Rukun, “ungkapnya.
Menurut Presiden, keragaman sebagai bangsa baik keragaman suku, keragaman agama maupun keragaman budaya melekat dalam nilai – nilai untuk saling menghargai dan menghormati.
“Dalam keragaman itu ada kesatuan, dalam keragaman itu melekat nilai – nilai perrsaudaraan. Itulah makna dari Bhineka Tunggal Ika. Hidup ber-Bhineka Tunggal Ika sama halnya dengan PaduanSuara, ada yang bass, ada tenor, ada sopran dan ada alto, walaupun berbeda – beda tapi ketika kita semua menyanyi lagu yang sama hasilnya adalah harmoni. Keindahan bukan karena menyanyikan dengan nada yang sama tapi keindahan justru tercipta dari keragaman dalam harmoni, ketika keragaman menjadi harmoni dalam kesatuan hasilnya adalah kekuatan yang tanpa batas, “ jelas Presiden.
Oleh sebab itu, kata Presiden, apabila kita tetap bersama, segala persoalan kebangsaan yang sedang dan akan kita hadapi, seperti perlambatan ekonomi global yang berlangsung sekarang ini pasti optimis dapat teratasi, kita harus optimis menghadapi masa depan. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar ibarat kapal besar, Indonesia harus mengarungi samudra melewati ombak, melewati badai tapi karena semua bersatu, bergerak bersama maka semua rintangan itu akan bias dilalui dan akhirnya kita akan mencapai tujuan yang kita inginkan bersama.
“ Saya mendapat laporan bahwa peserta Pesparawi Nasional XI mencapai 7000-an orang yang dating dari 34 propinsi. Saya berharap, Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon dapat menjadi tuan rumah yang baik. Tunjukan bahwa Ambon adalah Paduan Suara yang hidup dalam harmoni, tunjukan bahwa di Ambon Bhineka Tunggal Ika adalah napas hidup kita bersama, tunjukan bahwa Ambon Manise. Akhir kata saya ucapkan selamat kepada para peserta pesparawi. Kehadiran saudara – saudara semua bukan semata – mata untuk bernyanyi dalam pesta paduan suara rohani kali ini tapi kehadiran anda adalah Pesta untuk membawa khabar damai, kabar persaudaraan dan kabar persatuan Indonesia.
Pembukaan Pesparawi Nasional XI Tahun 2015 kali ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Maluku Said Assagaff dan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, selaku Ketua Panitia Pesparawi. Acara pembukaan yang meriah itu menghadirkan penyanyi Internasional asal Italia Fabio Andreoti dan juga dimeriahkan oleh Marching Band dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Ambon dan Marching Band dari SMA Siwalima, Ambon mengawali defile peserta serta dimeriahkan pula oleh ratusan pelajar seluruh SMU/SMK sederajat se-Kota Ambon yang juga turut meriahkan acara ini dengan tarian kolosal Siwalima Basudara.- (FW/AS/HT)
