AMBON-HUMAS Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama unsur Muspida serta Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) akan melakukan rapat koordinasi mengantisipasi masuknya organisasi masyarakat (ormas) yang berkaitan dengan paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan kehadiran ormas ISIS di kota Ambon,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Selasa (5/8) di Balai Kota.
Menurutnya, antisipasi merupakan upaya efektif untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, yang dapat menggangu ketentraman dan kedamaian di kota ini. Konflik sosial yang terjadi 15 tahun lalu di kota ini, katanya, menjadi pengalaman bersama warga kota.
“Pemerintah maupun warga kota tentu tidak menginginkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di kota ini, karena itu kami melakukan upaya antisipasi awal,” katanya.
Wali Kota mengakui, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kapolres pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dan Dandim 1504 Binaiya untuk bersama mendeteksi laporan intelijien terhadap laporan keamanan kota.
“Saya bersyukur masyarakat Ambon cukup dewasa untuk melihat kondisi keamanan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan hubungan persaudaraan kohesi sosial untuk mencegah hal-hal yang kurang baik,” ujarnya.(*/HT)
