Wali Kota Tegaskan Tidak Ada Konflik di Ambon

AMBON-HUMAS, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH menegaskan kondisi Ambon aman tidak terjadi konflik seperti yang diberitakan media Republika Online.

AMbon AMan“Berita yang dilansir media Republika Online dengan judul Ambon rusuh lagi, sembilan warga tewas itu tidak benar. Tidak terjadi konflik di Ambon tetapi kondisi yang terjadi saat ini aman dan damai,” kata Wali kota Richard, Selasa (5/8) di Balai Kota.

Berita dengan judul yang bombastis tersebut, menurut Wali Kota berdampak buruk bagi stabilitas sosial serta merugikan warga kota Ambon yang saat ini hidup damai dan sukacita.

“Berita ini memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi masyarakat Ambon, hal ini jelas merugikan, karena yang terjadi masyarakat Ambon saat ini hidup dengan damai, sukacita dan dalam semangat toleransi sosial yang tinggi,” katanya.

Wali Kota menyatakan, konflik yang terjadi beberapa pekan terakhir di provinsi Maluku yakni antara desa Seith dan negeri Lima, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah, dan Desa Iha-Luhu kabupaten seram Bagian Barat (SBB).

Daerah tersebut, lanjutnya jauh dari kota Ambon, dan tidak ada kaitan dengan kota Ambon.

“Saya sadar betul konflik Ambon belum tuntas, walaupaun secara faktual kondisi keamanan ini sudah sangat bagus bagi masyarakat di daerah ini maupun daerah lain. Karena itu saya berupaya mengklarifikasi berita yang dilansir media online tersebut,” tandasnya.

Dirinya mengakui, kontribusi terciptanya stabilitas keamanan di Ambon berasal dari media massa cetak maupun elektronik.

Kontribusi tersebut, ungkapnya, tidak dapat dibayar dengan apapun juga, tetapi jika tidak hati-hati, terutama media yang memberitakan berita tidak sesuai fakta akan merusak stabilitas kota secara signifikan.

“Berita tersebut berdampak buruk bagi kota Ambon, saya berharap klarifikasi ini masyarakat tidak terprovokasi dan masyarakat giat untuk perkuat kohesi sosial. Dukungan media juga bisa menjembatani dan berikan publikasi positif bagi publik,” katanya.

Wali Kota mengimbau masyarakat untuk meningkatkan hubungan persaudaraan kohesi sosial yang baik.

“Dan kepada masyarakat yang bertikai, yang mungkin ada keluarga di Ambon supaya persoalan di luar ambon jangan dibawa masuk. Kita sudah bangun keputusan untuk membangun masa depan kota dengan jaga dan pelihara sebagai jaminan dan harapan bersama,” tandasnya.(*/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.