Wawali Tinjau Lokasi Kebakaran Di Pasar Mardika

AMBON-PPID, Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT Kamis (23/5) meninjau lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di seputaran pasar Mardika yang terjadi selasa (21/5) dini hari lalu.

KebakaranDalam tinjauan itu selain melihat-lihat kondisi terkini pasar pasca kebakaran, dirinya juga membuka interaksi komunikasi dengan pedagang setempat. Pedagang yang tidak ingin kehilangan kesempatan, langsung menyampaikan keluhan-keluhan yang dirasakan selama ini.

Keluhan utama yang disampaikan menyangkut kerugian yang dialami karena kebakaran, yang oleh pedagang dianggap sebagai bentuk kelalaian pemilik los pedagang kaki lima (PKL) sehingga mengakibatkan insiden tersebut.

Selain itu Pedagang juga menyampaikan protes atas kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yang mendirikan los PKL tepat di depan ruko yang notabenenya telah di tempati selama puluhan tahun.

Pedagang menanggapi kebijakan itu, secara tidak langssung telah menghambat kelancaran usaha, karena space yang dulunya dipakai sebagai akses masuk kendaraan untuk kebutuhan bongkar muat barang, telah tertutup dengan keberadaan los-los PKL.

Terhadap keluhan ini, Wawali mengaku akan melakukan kajian ulang sehubungan dengan penempatan PKL secara parmanen dan representatif. dikatakan demikian, karena menurutnya, kebijakan yang diambil Pemkot Ambon dalam kaitan dengan pembangunan los-los PKL hanya bersifat situasional guna memperlancar aktifitas ekonomi di kota ini.

“Penempatan PKL disini adalah kebijakan yang diambil untuk menata Kota Ambon pasca konflik yang sudah porak poranda dan tidak teratur. Sehingga langkah itu kita tempuh, supaya aktifitas ekonomi di pasar bisa berjalan baik dan masyarakat menjadi nyaman, karena pusat aktifitas ada di pasar Mardika. Ini merupakan program jangka pendek, sambil menunggu penataan pasar secara kolektif dengan mengaktifkan pasar transit passo dan pasar apung secara permanen,” jelas Wawali.

Dirinya menegaskan, membangun kembali Kota Ambon pasca konflik tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebagai imbasnya, banyak bermunculan PKL yang tidak teratur, pemukiman penduduk liar, serta perubahan fungsi ruang publik seperti jalan dan trotoar sebagai tempat aktifitas jual beli dan lain sebagainya.

Secara khusus menyangkut penanganan pasca kebakaran, lanjutnya, tujuan kedatangannya untuk meninjau TKP, adalah untuk mengecek langsung. Sehingga bisa menentukan kebijakan apa yang nantinya diambil oleh Pemkot Ambon.

Langkah pertama yang diambil, tandas Wawali, adalah menginventarisir semua PKL yang mengalami kebakaran. Kebakaran, katanya, menjadi musibah yang sesungguhnya tidak pernah diinginkan terjadi oleh siapa pun.

“Saya turun kesini (pasar Mardika) untuk mengecek kondisi, supaya bisa menentukan apa kebijakan pemerintah kedepan untuk penanganan mereka. Ini akan segera dibangun, tetapi sebelumnya akan di kaji dulu bagaimana mekanisme pembangunannya,” pungkasnya (HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.