Wali Kota: DAYR Tunjukkan Ambon Aman Dikunjungi

AMBON – PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH menyatakan Lomba Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) meyakinkan para wisatawan dalam maupun luar negeri bahwa Kota Ambon aman untuk  dikunjungi.

Welcome Ceremony“Lomba ini juga memberikan dampak luar biasa bagi pariwisata di Maluku khususnya Kota Ambon, apalagi pesertanya bukan hanya dari Australia,” katanya, di Ambon, Kamis (28/8).

Menurutnya, hadirnya peserta dari Amerika serikat, Italia, New Zealand dan Singapura, masing-masing satu kapal, menunjukkan promosi dan jaringan lomba perahu layar itu semakin meluas ke berbagai negara.

“Hal tersebut juga memberikan indikasi kuat bahwa semakin hilang kecurigaan, ketakutan Ambon sebagai kota yang identik dgn kekerasan. Itu hal yang positif bagi Ambon ke depan,” katanya.

Wali Kota mengatakan, tahun ini yang mengikuti lomba 24 peserta dan pihaknya optimis ke depan akan semakin banyak.

Paska lomba DAYR 2014, para peserta membuat testimoni pada seluruh jaringan kerja bahwa Ambon harus menjadi tujuan wisata bagi para pelayar, dan hal tersebut dinyatakan saat ini.

“Jika kondisi ini kita pelihara dengan baik, maka akan terbuka peluang mereka datang bukan hanya ke Ambon tetapi kabupaten dan kota lain di Maluku,” katanya.

 Dirinya juga mengatakan dampak kunjungan DAYR bagi pariwisata Maluku semakin baik, terutama dari segi kuantitas karena jumlah supporter yang terus bertambah.

“Saya berharap lewat sosialisasi, pendekatan pemerintah pusat, provinsi serta jaringan pelayar maka akan semakin baik,” ujarnya.

Ditambahkannya, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang berkunjung ke Darwin pun tidak hanya membicarakan jumlah peserta dan kerjasama Sister City Darwin-Ambon, tetapi juga pengembangan Saumlaki, Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)

“John Hartman, salah satu pemilik sejumlah penerbangan di Australia juga berhasrat akan bertemu dengan Wagub untuk menindaklanjuti kemungkinan adanya penerbangan dari Darwin-Saumlaki-Ambon,” pungkas Louhenapessy (*)

Please follow and like us:

Comments are closed.