AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH memberi apresiasi positif terhadap penyelenggaraan acara Belakang Soya (Belso) Bakumpul 2014 yang dilaksanakan oleh warga masyarakat yang berasal dari kawasan Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Wali Kota yang membuka secara resmi malam puncak Belso Bakumpul 2014 yang diselenggarakan Jumat (3/1) di Halaman Kantor DPRD Kota Ambon, mengatakan acara ini penting dalam rangka memberikan spirit dan motivasi masyarakat terhadap identitas daerah.
Dikatakan, Kawasan belakang soya memiliki potensi yang cukup potensial dalam rangka mendukung tugas-tugas pemerintahan dan pengembangan pariwisata kota Ambon.
“Dari daerah Belakang Soya, gagasan tentang pembangunan Kota Ambon dilahirkan, dirumuskan, dan ditetapkan, karena Gedung DPRD Kota Ambon terletak di kawasan ini,” katanya.
Selain itu, dari prespektif pariwisata, di kawasan ini ada makam Misionaris asal Belanda Joseph Kam yang tidak terlepaskan dari sejarah masuknya agama Kristen di Maluku serta berdirinya Gereja Protestan Maluku (GPM).
Makam Joseph Kam, berada tepat di dalam kompleks Gereja yang diabadikan sesuai namanya, Gereja Joseph Kam.
“Tentunya makam dan juga gereja Joseph Kam yang tersebut dapat dioptimalkan sebagai salah satu situs wisata sejarah yang dikenal secara domestik hingga mancanegara,” jelasnya.
Wali Kota berharap semua potensi-potensi yang dimiliki belakang soya dapat dikembangkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat di belakang soya secara khusus dan masyarakat Kota Ambon pada umumnya.(RA)
