Wali Kota Ambon Mengajak Warga Ciptakan Keamanan di Kota Ambon

Ambon-PPID, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mengajak warganya untuk menciptakan rasa aman dan tertib di ibu kota Provinsi Maluku itu.

DPRD“Menyambut HUT ke-438 Kota Ambon pada 7 september 2013, saya mengajak warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, karena kota ini adalah rumah bersama yang memberikan kehidupan,” katanya saat sidang paripurna istimewa dengan agenda HUT Kota Ambon, Jumat 06/09.

Menurut dia, berbagai perbedaan yang terjadi di masyarakat, hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan dan kerukunan.

“Semuanya itu semata-mata didasari karakter hidup “pela gandong” (hubungan persaudaraan, karena kita semua adalah saudara,” katanya.

Selain menciptakan keamanan, kata Louhenapessy, warga kota juga diminta untuk menjaga stabilitas politik yang kondusif, agar proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2013-2018 dapat berlangsung aman dan sukses.

“Pilkada merupakan momentum berharga untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa di Maluku khususnya Kota Ambon sehingga dapat dijadikan teladan kesuksesan dinamika politik di Tanah Air,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kesuksesan pilkada Maluku akan menjadi bekal dan pembelajaran yang baik untuk memasuki pemilihan legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014.

“Upaya ini sekaligus membentuk citra bahwa Maluku dan Kota Ambon aman dan kondusif untuk dikunjungi,” katanya.

Dijelaskannya, seluruh upaya yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk memajukan dan mensejahterakan warga kota.

Ia mengharapkan warga kota bekerja dan berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan bersama, termasuk di bidang aparatur pemerintah, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga maupun berbagai bidang lainnya.

“Marilah kita bersama berjuang sesuai peran masing-masing untuk memajukan kota tercinta sesuai slogan `manggurebe kalesang` (berlomba-lomba peduli) Ambon demi kesejahteraan bersama,” akuinya (HT/RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.