Tutup Kampanye HAKTP, Wattimena : Ambon Layak Jadi Kota Ramah HAM

AMBON, PPID – Menutup Kampanye 16 Hari Anti Kekarasan Terhadap Perempuan (HAKTP) sekaligus Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional Ke-75, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menyatakan bahwa Kota Ambon layak diperjuangkan menjadi Kota Ramah HAM.

“Ada keinginan kita bersama untuk bagaimana menjadikan kota Ambon sebagai kota yang ramah HAM, kita (Pemerintah Kota Ambon) mendukung dalam regulasi tetapi juga akan bersinergi dengan semua elemen masyarakat untuk wujudkan hal itu,” kata Wattimena, Sabtu (9/12/23) di Hotel Marina.

Diakuinya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga pelanggaran HAM masih saja terjadi, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Komnas HAM Maluku dan semua stakholder lainnya terus berkomitmen untuk mengurangi hal tersebut.

“Masih terjadi banyak pelanggaran HAM, kekerasan terhadap perempuan dan anak, bahkan dilakukan oleh orang – orang terdekat yang harusnya melindungi para korban, ini menajdi tantangan kita dalam menegakkan HAM untuk dilakukan secara bersama – sama,” bebernya.

Pemkot lewat berbagai OPD terkait lanjutnya, terus berupaya agar minimal dalam setiap tahun punya program/kegiatan yang yang bersentuhan dalam upaya dimaksud.

“Kami berkomitmen melindungi anak disabilitas, pendampingan bagi para korban kekerasan perempuan dan anak, sehingga saya mengajak kita semua yang mau dan memiliki hati perjuangkan ini sehingga kita pasti dapat mewujudkannya,” tandasnya.

Wattimena berharap moment Penutupan Kampanye 16 hari HAKTP dan Peringatan Hari HAM Internasional ke-75 dapat menjadi moment refletif dalam memajukan HAM secara nasional (MCAMBON)

 

 

 

Please follow and like us:

Comments are closed.