AMBON-PPID, Mutu pendidikan yang rendah masih menjadi masalah serius yang dialami oleh dunia pendidikan di daerah ini. Menurut Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH hal ini terlihat dari hasil seleksi kompetensi guru secara nasional dimana Maluku menempati urutan ke 32 dari 33 Provinsi.
“Selaku Wali Kota saya terpukul dengan hasil seleksi yang dicapai guru-guru kita, dan saya kira tidak perlu saling menyalahkan, ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan,”ujar Wali Kota di sela-sela Pembukaan Seminar Problem dan Tantangan Mutu Pendidikan yang digelar oleh Alumni SMA Kristen Ambon, Jumat (11/10).
Dijelaskan Wali Kota, salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah rendahnya obsesi dan motivasi guru selaku tenaga pendidik dalam menyiapkan sumber daya manusia terampil.
“Pada waktu dulu, menjadi guru adalah sebuah pilihan untuk mengabdi, tetapi pada masa kini banyak yang berlomba-lomba menjadi guru hanya karena cepat mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Ditambahkan Wali Kota, perbedaan obsesi diantara guru dapat terlihat dari ujian sertifikasi guru, dimana banyak guru yang melihat hal itu dari perspektif sebagai upaya menambah penghasilan bukan dari segi prestasi akademis yang dimiliki.
“Banyak yang mengikuti sertifikasi hanya untuk menambah penghasilan, ini menjadi masalah bagi kita,” tukasnya.
Wali Kota meminta semua pihak dapat berpikir secara obyektif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah ini, salah satunya yakni dengan tidak berupaya mengejar target kelulusan secara kuantitatif.
“Banyak guru kasihan terhadap murid lalu mendongkrak tingkat kelulusan tanpa pernah berpikir bahwa murid ini akan jadi apa nantinya dimasyarakat, padahal secara moral, selaku guru kita turut bertanggungjawab atas masa depannya,” jelas Wali Kota
Seminar Problem dan Tantangan Mutu Pendidikan yang digelar para alumni SMA Kristen Ambon, diharapkan Wali Kota dapat memberi kontribusi yang positif bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di kota ini.
“Saya memberi apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan seminar ini, saya berharap kegiatan ini akan menjadi referensi bagi Dinas Pendidikan Kota Ambon dalam mendesain program untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya. (RA)
