Puluhan Kader PKK ikut Bimtek Penjurian Lomba Cipta Menu B2SA

AMBON-PPID, Puluhankader PKK dan Dasa Wisma dari Desa/Kelurahan se-Kota Ambon mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjurian Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

puluhanKegiatan yang digelar Selasa (17/6) di Aula SMK Negeri 5 Ambon, menghadirkan pembicara , Ir. H. Abubakar dan Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ketahanan Pangan, Bogor.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Ny. Deby Louhenapessy dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan teknik penjurian lomba cipta menu B2SA secara nasional serta memberi penguatan kapasitas bagi kader PKK terhadap pemilihan dan penyusunan menu yang bergizi.

“Pentingnya konsumsi pangan B2SA perlu disosialisasikan sampai pada tingkatan terkecil dalam kelompok masyarakat, yakni keluarga. Oleh karena itu keterlibatan kader PKK memiliki arti penting untuk mensosialisasikan konsumsi pangan B2SA bagi keluarga karena pemilihan bahan pangan dan penyusunan menu serta penentu dan penyedia menu keluarga adalah ibu,”ungkapnya

Menurutnya konsumsi pangan B2SA dapat menjadi lifestyle atau gaya hidupkeluarga-keluarga di Kota Ambon apabila para ibu telah mengetahui teknik penyusunan menu sesuai anjuran angka kecukupan energy (AKE) rata-rata perkapita per hari.

“Penerapan aspek B2SA dalam keluarga tidaklah sulit dan mahal karena kita tetap dapat mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH selaku Pembina PKK Kota Ambon, mengakui, pengetahuan kader PKK terhadap menu pangan B2SA menjadi modal berharga dalam mengikuti lomba cipta menu B2SA tingkat Provinsi maupun nasional.

“Kita harus bangun paradigma baru bahwa “juara” dalam ajang tersebut bukanlah tujuan utama, tetapi pengetahuan kita terhadap makanan B2SA yang lebih penting agar dapat memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi bagi keluarga-keluarga kita,” pungkas Wali Kota. (RA/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.