PNPM Mandiri Perkotaan Berkontribusi Pada Upaya Kurangi Kemiskinan

AMBON-PPID, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan yang telah dilaksanakan di kota Ambon sejak tahun 2007 diyakini telah memberikan kontribusi besar bagi pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

kemiskinanDemikian disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Daerah Kemiskinan (TKPKD) Kota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekot Bidang Administrasi Umum, R. Soplanit, SH, MH ketika membuka Lokakarya Mid-Term Review Tingkat Kota Ambon, Senin (23/9) di Balai Kota Ambon.

Dijelaskan, pengintegrasian PNPM mandiri perkotaan dengan berbagai program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD pemberdayaan di lingkup Pemkot, telah memberikan kontribusi bagi penurunan angka kemiskinan dari 7,53 persen di tahun 2008 menjadi 5,97 persen di tahun 2012.

“Tantangan terbesar yang dihadapi dalam pelaksanaan PNPM mandiri Perkotaan terutama pada fase-fase akhir menjelang closing program di tahun 2014 nanti adalah seberapa banyak penerima manfaat program yang sudah mandiri, sehingga tidak kembali menjadi miskin, ketika tidak diintervensi oleh program pemberdayaan,” ujarnya.

Pemkot Ambon sendiri telah mengintegrasikan berbagai kebijakan daerah untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengurangi angka kemiskinan.

Secara kelembagaan Pemkot akan memperkuat fungsi dan peran TKPKD untuk merumuskan kebijakan strategis dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan.

“Telah diinstruksikan kepada seluruh SKPD pemberdayaan untuk mengakomodir masyarakat miskin secara proposional dalam seluruh program. Selain itu, forum Musrenbang yang dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan harus dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebagai perwakilan PNPM mandiri,” tandasnya.

Untuk diketahui, secara keseluruhan, alokasi anggaran PNPM Mandiri Perkotaan sampai dengan akhir tahun 2012 adalah sebesar Rp 43.310.400.000 yang bersumber dari APBN sebesar Rp 34.800.400.000 dan APBD Kota Ambon sebesar Rp 8.510.000.000.

Dari dana tersebut telah terealisasi sebesar Rp 31.177.400.000 atau sebesar 73 persen yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan tiga kegiatan utama yakni Infrastruktur, Sosial dan Ekonomi dan menyentuh 131.737 Kepala Keluarga (KK) di kota ini. (RA/AS)

Please follow and like us:

Comments are closed.