Pemkot Tertibkan PKL Mardika Yang Langgar Aturan

AMBON-PPID, Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui tim penertiban Kota untuk mengembalikan wajah Kota Ambon yang manise ternyata tidak didukung oleh masyarakat, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL), karena sampai saat ini masih ada PKL yang melakukan aktivitas pada areal-areal publik yang dilarang.

penertibanBerdasarkan hasil pantauan, Jumat (4/7) di pasar Mardika, masih ada PKL yang menjajakan dagangan pada areal publik seperti trotoar dan badan jalan, sehingga ditertibkan tim penertiban Kota Ambon dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon.

Dalam penertiban itu terlihat ada PKL yang melakukan aksi adu argumen dengan tim penertiban Kota Ambon, namun hal itu tidak menghalangi Tim untuk tetap melakuklan penertiban pada dagangan milik PKL.

Penertiban ini terpaksa dilakukan, karena sebelumnya Pemkot telah memberikan toleransi kepada PKL untuk beraktivitas pada trotoar yang notabene merupakan area pejalan kaki, tetapi dilanggar oleh PKL dengan menggelar dagangannya hingga ke badan jalan.

Nur, salah satu PKL yang dagangannya ditertibkan mengaku, kecewa dengan tindakan yang dilakukan Pemkot Ambon, karena bertahun-tahun melakukan aktivitas di pasar Mardika, pihaknya selalu ditertibkan oleh Satpol PP.

“Satpol PP tidak memiliki hati dalam penertiban, kami melakukan aktivitas jual beli di pasar mardika, untuk hidup kami sehari-hari,’’ ungkapnya Ketus.

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon M.A.S Latuconsina,ST,MT mengatakan, Pemkot Ambon dalam hal ini tim penertiban melakukan penataan terhadap PKL bukan pengusuran.

“Terkait dengan penataan di pasar mardika bukan pengusuran,tetapi kita tata ulang PKL yang beraktivitas di jalan raya, trotoar dan badan jalan karena itu, kondisi pasar harus betul-betul kondusif tidak semerawut, tidak macet dan tidak berlebihan,’’ ujarnya.

Menurut dia, walaupun sudah diberi kelelusan untuk berjualan, namun masih ada PKL yang nakal sehingga melakukan aktivitas jual beli pada areal-areal yang bukan peruntukannya.

“Pemkot Ambon sabar menghadapi PKL makanya, kita tertibkan PKL yang beraktivitas di badan jalan.Pemkot Ambon sudah menabrak aturan dengan memberi space di atas trotoar boleh berjualan tapi, ternyata kondisi pasar macet total, karena pedagang menggelar dagangannya hingga ke badan jalan’’ akuinya.

Dirinya mengharapkan, ada pemahaman baik para PKL, karena Pemkot Ambon tetap melakukan penertiban terhadap PKL yang tidak taat aturan.

“Kita akan melakukan penertiban, meskipun itu berulang kali, karena menghadapi masyarakat kita harus sabar,’’ katanya. (*/JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.