Pemkot Gelar Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD 2015

AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang penyusunan APBD tahun 2015, yang dimaksudkan demi terciptanya APBD berbasis anggaran kinerja.

pedomanSosialisasi yang diikuti oleh seluruh pimpinan SKPD, Kasubag Perencanaan, serta Operator Sistim SIMDA ini, dilaksanakan Jumat (4/7) di Imperial Inn, Ambon.

Wali Kota Ambon dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekot) A. G. Latuheru, SH, M.Si saat membuka dengan resmi kegiatan dimaksud mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan daerah dengan baik maka pengelolaan keuangan daerah harus berdasarkan pada tata kelola yang baik, dimulai dari proses penyusunan APBD, Pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban sesuai dengan standar yang ditentukan.

“Indikator kualitas pengelolaan keuangan daerah yang harus dilakukan antara lain; ketepatan waktu penetapan perda APBD, kualitas pendapatan, kualiitas belanja, serta kualitas pertanggungjawaban,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, bagi para peserta sosialisasi, ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian dalam proses penyusunan anggaran di tahun 2015 antara lain, Pemerintah Daerah dalam menetapkan target capaian kinerja harus memberikan informasi yang jelas dan terukur serta memiliki korelasi langsung dengan keluaran.

Selain itu, pemerintah daerah diwajibkan menyediakan penganggaran jaminan kesehatan bagi pejabat Negara dan PNS serta pimpinan dan anggota DPRD sesuai dengan Peraturan presiden nomor 111 tahun 2013 termasuk jaminan ketenagakerjaan berupa jaminan kecelakaan kerja dan kematian.

“Pemerintah juga wajib menganggarkan pendapatan yang bersumber dari APBN untuk Desa dan Desa Adat dalam APBD guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan kemasyarakatan,” lanjutnya.

Dirinya menilai, proses penyusunan Anggaran Daerah memerlukan keseriusan, ketelitian dan ketajaman analisis, untuk itu diperlukan kapasitas sumberdaya PNS sehingga perencanaan dan penyusunan anggaran daerah dapat menghasilkan kinerja yang baik bagi kota ini.

“Pemkot senantiasa memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan kapasiitas paparatur dalam tata kelola keuangan daerah, termasuk lewat pelaksanaan sosialisasi seperti ini,” tandasnya. (RA/JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.