AMBON, PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merealisasi janji pemberian bonus kepada Kafilah kota Ambon yang telah berhasil meraih juara umum III pada event MTQ ke XXIX/2022 di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Penyerahan bonus dengan total Rp.59 Juta tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, Kamis (28/4/2022) di Balai Kota kepada para kafilah yang meraih juara 1 dari berbagai kategori yg dilombakan.
Wawali dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada kafilah dan LPTQ kota Ambon atas prestasi yang diraih.
“Dalam laporan yang disampaikan oleh ketua kafilah dan Ketua LPTQ kota Ambon, prestasi kita jauh lebih baik dibandingkan dengan event MTQ tingkat Provinsi Maluku sebelumnya,” kata Wawali.
Menurutnya, dalam pelaksanaan MTQ hingga saat ini kafilah Kota Ambon tetap konsisten dengan menyertakan peserta asli daerah, olehnya itu prestasi tersebut harus tetap dipertahankan.
Terkait dengan bonus yang diberikan, Wawali berharap tidak dilihat dari besarannya, tetapi merupakan bentuk dukungan dan perhatian Pemerintah kepada kafilah yang telah mengharumkan nama daerah.
“Jangan dilihat bonus ini dari jumlahnya. Tapi lihat dari perhatian Pemkot sebagai motivasi untuk meningkatkan spirit dan mengembangkan diri pada event kedepan,” ujarnya.
Dengan hasil yang diperoleh pada MTQ tingkat Provinsi baru – baru ini, Wawali berharap agar seluruh kafilah kota Ambon tidak cepat berpuas diri, namun menjadi motivasi untuk dapat mengevaluasi diri serta terus berlatih.
“Jangan pernah berpuas diri dengan apa yang telah diraih, semakin kita sukses, semakin kita melatih diri kita agar jauh lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, besaran bonus yang diterima kafilah kota Ambon dalam MTQ Ke XXIX/2022 di Saumlaki adalah sebesar Rp 2,5 juta untuk juara I (6 orang) , Rp 2 Juta untuk Juara II (8 orang), dan Rp 1,5 juta untuk juara III (4 orang), sementara untuk peraih juara harapan dan yang anggota kafilah lainnya diberi bonus masing – masing sebesar Rp. 1 Juta (MCAMBON)
