Pemkot Ambon Bantu Kaki Palsu bagi Warga Lumpuh

AMBON-PPID, Setelah tahun 2014 lalu menjalankan program pemasangan kaki palsu kepada puluhan warga kota Ambon dan sekitarnya, dalam peringatan HUT Kota Ambon ke-439, tahun 2015 ini hal serupa kembali dilakukan. Kali ini, kaki palsu yang pengadaannya atas kerja sama dengan Kick Andy Foundations, diberikan kepada Banny Toumahuw, salah seorang warga Kota Ambon yang kakinya telah diamputasi kurang lebih lima tahun lalu, akibat kecelakaan yang dialaminya.

SELASA 07 APRIL (2)Penyerahan sekaligus pemasangan kaki palsu ini dilakukan langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH saat berlangsungnya apel pagi di halaman belakang Balai Kota Ambon, Selasa (7/4).

“Bukan hanya bantuan kaki palsu yang diberikan Pemkot Ambon, Tetapi Banny Toumahuw yang juga mengalami kebutaan akibat kecelakaan yang dialaminya itu, juga diikutkan dalam operasi katarak gratis yang diprakarsai Pemkot Ambon dan Pemkot Vlissingen-Belanda, sebagai bagian dari kerjasama sister city atau kota bersaudara,” ungkapnya

“Banny Toumahuw ini dulunya bekerja, tetapi mengalami kecelakaan kerja sehingga kakinya harus diamputasi dan matanya buta. Untuk matanya, kemarin dalam pelayanan dengan teman-teman dari Belanda, maka sudah menjalani operasi katarak dan mata kanannya sudah bisa melihat lagi. Kita berharap, kalau di waktu mendatang ada operasi serupa, akan dibantu lagi untuk mata kirinya,” katanya.

SELASA 07 APRIL (1)Diharapkan, apa yang dilakukan Pemkot Ambon ini kiranya dapat bermanfaat untuk membantu Banny Toumahuw dalam perjalanan kelangsungan hidup kedepan.

Dan kepada segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Ambon yang berkesempatan mengikuti apel pagi, saya meminta agar selalu berdoa, supaya dijauhkan dan dihindarkan dari segala bahaya yang dapat mengakibatkan ada di kondisi seperti yang dialami Banny Toumahuw.

“Hanya ini yang dapat dibuat oleh Pemerintah Kota Ambon. Semoga Banny bisa berlatih dan dapat menjadi contoh, bagi banyak orang,” tandasnya (WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.