AMBON_PPID, Penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan masyarakat, dimana event keagamaan ini secara nyata telah terbukti mampu memberi daya dorong yang kuat terhadap laju percepatan pembangunan di daerah.
Demikian disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Ir. Frans J. Papilaya, M.Si dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan MTQ tingkat Kota Ambon ke XXVIIdi Negeri Laha, Jumat(25/11), yang ditandai dengan pemukulan tifa.
“Saya melihat relevansi kegiatan MTQ sebagai sebuah forum silaturahmi yang menebar nilai-nilai positif untuk memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sekaligus memperteguh semangat bersaudara warga Kota Ambon,”ujar Papilaya.
Diharapkan, penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Ambon tahun 2016 mampu menumbuhkan kecintaan dan mengairahkan masyarakat untuk senangtiasa membaca, mempelajari, memahami dan mempedomani Al-Quran sebagai kitab suci yang diyakini dapat memberikan pedoman bagi umat manusia.
“Pemahaman dan kesadaran inilah perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap warga masyarakat, sehingga kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas sereminial semata melainkan mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai qurani,” tandasnya.
Pelaksanaan MTQ Kota Ambon Ke XXVII digelar 25-27 November 2016, dibawah sorotan tema “Meningkatkan Kesadaran Qurani Menuju Masyarakat Yang Beradab, Bekerjasama, Bersatu Dan Bersaudara”.(HT)
