AMBON_PPID, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, mengaku, hingga saat ini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan.
Hal ini dikatakan Mendikbud dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Penjabat Wali Kota Ambon, Ir. Frans J. Papilaya, M.Si saat upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 Tahun 2016, yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Jumat (25/11).
Dengan realita kondisi tersebut, menurutnya, maka masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negara kita benar-benar sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang.
Dikatakan, guru memiliki peran yang amat mulia dan strategis. Sebab di tangan para guru, pamong dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa Indonesia menjadi taruhan. Tidak ada sosok yang sukses tanpa melewati sentuhan seorang guru.
Sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, lanjutnya, maka secara resmi guru dan dosen dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional.
Dibeberkan, selama ini pemerintah telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka, tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri. Pemerintah juga telah bertekad mmeningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik.
“Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, yang dibuktikan dengan peningkatan mmutu proses dan hasil belajar siswa. Kedepan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri,” tandas Penjabat Wali Kota mengutip kata Mendikbud.
Selain itu, tambahnya, profesionalisme guru khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat dan terlindungi, sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.
Pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 di Kota Ambon, juga dilakukan penyerahan tanda penghargaan Satyalencana Karya Satya bagi para guru yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun, yang ditandai dengan penyematan tanda penghargaan oleh Penjabat Walikota Ambon kepada perwakilan guru terpilih.(HT/MT)
