AMBON-PPID, Warga Maluku dan Maluku utara yang sukses di Makassar berniat untuk menggelar seminar tentang Kemaritiman dan Pariwisata di Kota Makassar April 2015 mendatang. Tujuan di gelarnya seminar tersebut seiring dengan kebijakan pemerintah pusat yang akan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan juga pembangunan tol laut di kawasan Indonesia Timur.
“Kami merasa prihatin dengan kondisi Maluku dan Maluku Utara yang mana pembangunan masih jauh dari harapan. Padahal kualitas Sumber Daya Manusia sudah cukup, sehingga dalam seminar nanti kita akan menagih janji dari pemerintah pusat khususnya Menteri Perikanan dan Kelautan dan Menteri Kemaritiman,” kata Pendeta Daniel Sopamena yang menemui Pemkot Ambon Jumat (13/2) lalu.
Menurutnya, pihaknya menyambut baik kebijakan pemerintah pusat namun harus ada realisasinya.
“Jadi kita yang sukses di Makassar berniat mengundang semua orang Maluku dan Maluku Utara di seluruh Indonesia untuk menghadiri seminar tentang kemaritiman dan pariwisata di Kota Makassar pada 10 April 2015 mendatang. Kita akan membicarakan bagaimana peluang Maluku sebagai daerah LIN di kawasan Timur Indonesia,” jelasnya.
Dikatakan, Maluku memiliki banyak sekali kekayaan alamnya, baik itu laut maupun di darat. Tetapi pembangunan masih belum merata sampai ke Indonesia Timur. Dalam seminar tersebut pihaknya akan bertukar pikiran untuk bagaimana pemerintah pusat bisa memperhatikan pembangunan di Indonesia Timur khususnya Maluku dan Maluku Utara.
“Selain menggelar seminar kami juga akan menggelar makan patita bersama dan juga malam baku sayang bagi seluruh warga Maluku dan Maluku Utara,” katanya. (HT/AS)