Musisi Berdarah Ambon Dianugerahi Ambon City Music Award 2017

Ambon, PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Ambon Music Office (AMO) menganugerahkan penghargaan Ambon City Music Award  2017 bagi sejumlah musisi berdarah Maluku, pada upacara peringatan HUT Kota Ambon ke 442, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kamis, (7/9).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy,  kepada para musisi maupun perwakilan yang hadir pada upacara HUT Kota Ambon.

Walikota Ambon mengatakan penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah serta masyarakat kota Ambon terhadap kompetensi dan profesionalisme para musisi, dalam rangka mendukung Ambon menuju Kota Musik Dunia.

“Banyak sekali musisi nasional dan dunia berdarah Maluku yang telah menunjukan kompetensi dan profesionalitas dalam berkarya, serta mendukung Ambon untuk ditetapkan sebagai kota musik dunia yang diakui UNESCO,” jelasnya.

Penerima Penghargaan Ambon City Music Award 2017, diantaranya; penyanyi dan pencipta lagu pop legendaris Enteng Tanamal, Minggus Tahitoe, Bob Tutupoly, George Leiwakabessy, Alm,  Bartje Van Houten, Alm, Broery Pesulima, Alm, Utha Likumahuwa, pencipta lagu “Pancasila Rumah Kita” Alm, Franky Sahilatua, pencipta lagu dangdut legendaris Hamdan Att, Musisi jazz Benny Likumahwa, gitaris Ridho Slank, penyanyi pop pria Harvey Malaihollo, Glenn Fredly, Yopie Latul, dan Andre Hehanussa, penyanyi pop wanita Ruth Sahanaya dan Grace Simon, grup vocal legendaris, Masnait Group dan Lex Trio, penyanyi Ambon, Zeth Lekatompessy dan Juara Golden Memories Indosiar, Selly Kalahatu. Sementara musisi luar negeri yang menerima penghargaan adalah; penyanyi solo Daniel Sahuleka dan Grup band Massada, asal Belanda.

Dikatakan Walikota, perwujudan Ambon sebagai kota Musik adalah salah satu pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pemkot Ambon di tahun 2019. Oleh sebab itu momentum peringatan HUT Kota Ambon ke 442 dimaksudkan menjadi inspirasi dan  motivasi bagi semua pihak guna mensukseskan program yang telah dicanangkan Pemkot Ambon sejak tahun 2016.

“Musik merupakan identitas kita di Maluku yang harus kita tonjolkan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Peluang inilah yang diambil oleh Kota Ambon, dalam mensejahterahkan masyarakat melalui program Ambon Menuju Kota Musik Dunia,” tandasnya. –MCAmbon,RA

Please follow and like us:

Comments are closed.