KaDinkes : Pasien Meninggal, RDT Non Reaktif

Ambon,PPID – Seorang pasien yang meninggal, Jumat (8/5/2020), siang tadi, merupakan pasien dengan Rapid Test (RDT) Non Reaktif.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (KaDinkes) Kota Ambon, dr.Wendy Pelupessy kepada Tim Media Center.

Menurut KaDinkes, Pasien tersebut sempat mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Haulussy selama beberapa hari.

“Awalnya, pasien tersebut datang dengan keluhan yang sama dengan gejala awal COVID-19 yakni lemah dan sesak napas, terhadap pasien yang bersangkutan, dilakukan pemeriksaan RDT oleh tenaga medis dari pihak RSUD, dan hasilnya non reaktif,” jelas KaDinkes.

Meski Non Reaktif, namun sampel pasien untuk dilakukan Swab test atau PCR sudah diambil sebelumnya.
“Untuk memastikan, sampel pasien sudah diambil untuk dilakukan Swab Test, sampai dengan meninggalnya pasien tersebut, siang tadi, hasil Swab test nya belum keluar,” lagi kata KaDinkes.

Terkait prosesi pemakaman pasien tersebut, KaDinkes menambahkan, pemakaman dilakukan hari ini dengan tetap menggunakan protokol COVID-19.
“Meskipun hasil RDT nya non reaktif, sementara menunggu hasil Swab, tetap menggunakan protokol COVID-19, untuk meminimalisir kemungkinan terburuk,” jelasnya.

Diketahui, pasien yang berusia 19 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta, yaitu gangguan fungsi hati, dan dari rekam jejak yang dilakukan, pasien tersebut memiliki kontak langsung dengan pasien 18 yang sebelumnya telah dimakamkan. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.