AMBON-PPID, Sebanyak 48 orang sarjana yang berhasil lolos seleksi sebagai peserta program Wirausaha mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon, 28 Oktober-1 November 2013. Kegiatan diklat ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Senin (28/10) di Hotel Everbright, Ambon.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sebelumnya telah membuka seleksi calon wirausaha dari kalangan sarjana untuk menjadi peserta program. Metode seleksi berupa tes tertulis dan presentasi ide bisnis akhirnya berhasil menjaring 48 peserta yang nantinya akan diberikan modal stimultan sebesar Rp 5 Juta rupiah untuk memulai usaha.
Wali Kota dalam sambutannya pada kegiatan dimaksud memberi apresiasi positif terhadap pelaksanaan program yang menurutnya akan memberikan perubahan paradigma bagi generasi muda yang sebelumnya sebagai pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator).
Perubahan paradigma ini, lanjutnya akan mampu mengatasi masalah sosial yang dialami yakni pengangguran dan kemiskinan yang menjadi pemicu dari terjadinya konflik sosial.
Dijelaskan Wali Kota, persoalan pengangguran di kota ini menjadi fenomena unik yang berbeda dengan daerah lainnya, karena warisan pandangan turun temurun bahwa seseorang dikatakan memiliki pekerjaan jika menjadi PNS maupun TNI/Polri. Sementara peluang itu terbatas sekali jika dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang ada.
“Pintu untuk menjadi PNS semakin sempit seiring dengan kebijakan reformasi birokrasi dewasa ini,” katanya.
Wali Kota mendorong ke 48 sarjana calon wirausahawan untuk memiliki keberanian dalam memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri dengan berani menangkap peluang dan berani menanggung resiko serta sanggup bekerja keras.
“Untuk itu para wirausaha harus memiliki cara pandang yang benar serta dapat memanfaatkan waktu dengan baik,” ungkapnya.
Ditandaskan Kota Ambon memiliki potensi di berbagai bidang yang menunggu para wirausahawan untuk menjadikannya bernilai ekonomis bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Selain membuka diklat Kewirausahaan, Wali Kota pada kesempatan yang sama juga membuka Diklat Manajemen bagi pengelola Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kota Ambon.
Selama empat hari kedepan, sebanyak 30 orang pengurus/pengelola KSP akan dididik dan dilatih demi meningkatkan kapasitas dalam mengelola usahanya. (RA/HT)
