Buka Sampul UN SMP, Wali Kota Jamin Tak Ada Kebocoran Soal

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Senin (5/5) membuka sampul tanda dimulainya Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs se-derajat di Kota Ambon.

UNPembukaan sampul di lakukan Wali Kota di SMP Negeri 2 Ambon, turut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, B.J Kainama, S.Pd, Kepala Sekolah La Siteny, serta para tenaga pengajar pada sekolah tersebut.

Wali Kota dalam arahannnya meminta 583 peserta UN di SMP Negeri 2 Ambon agar tetap tenang dan focus dalam mengerjakan soal UN.

“Saya percaya kalian telah siap untuk UN, oleh sebab itu hadapi dengan tenang, fokus, sehingga pada waktu menjawab tidak terganggu dengan pikiran lain,” katanya.

Menurut Wali Kota suksesnya pelaksanaan UN merupakan potret keberhasilan Kepala Sekolah dan dewan guru. Namun, dirinya berharap agar hasil UN merupakan murni hasil kerja para siswa tanpa adanya bantuan dari pihak lain.

“Saya tidak bangga jika tingkat kelulusan 100 persen tetapi dibantu oleh guru dan kepala sekolah, saya bangga jika tingkat kelulusan hanya 90 persen tetapi itu hasil murni para siswa,” ungkapnya.

Wali Kota menjamin pada UN kali ini tidak ada kebocoran soal. Dirinya mengaku selama tiga tahun terakhir, soal UN selalu disimpan pada satu tempat dengan pengamanan maksimal, kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah pada hari pelaksanaan UN.

“Selama tiga tahun terakhir kita selalu menjaga kredibilitas pelaksanaan UN, sehingga saya yakin kemungkinan kebocoran sangat kecil, atau bahkan dapat dikatakan tidak ada,” tandasnya.

Dirinya berharap pelaksanaan UN di Kota Ambon dapat berjalan dengan baik dan lancer, serta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Pada saat yang bersamaan, pembukaan sampul UN tingkat SMP/MTs se-derajat juga dilaksanakan oleh Wakil Wali Kota Ambon, M.A.S Latuconsina, ST,MT di SMP Negeri 17, serta Sekretaris Kota (Sekot), A.G Latuheru,SH,M.Si pada SMP Negeri 14 Ambon.

Secara umum jumlah peserta UN SMP/MTs se-derajat di Kota Ambon berjumlah 5.920 siswa yang tersebar pada 47 SMP dan 7 MTs. UN akan berlangsung 5- 8 Mei, dengan mata pelajaran yang diujikan, antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (RA/JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.