Anggota Komisi D Kunker Ke Pemkot Ambon

AMBON-PPID, Anggota Komisi D Kabupaten Bangkalan Madura, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Kamis (13/2).

bangkalanRombongan Komisi D Kabupaten Bangkalan yang berjumlah delapan orang ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan Mukaffi Kholil, dan diterima oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si bersama sejumlah Pimpinan SKPD di Balai Kota Ambon.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Mukaffi Kholil disela-sela kunker tersebut mengaku, dari referensi yang diperoleh mereka, Ambon merupakan daerah rawan konflik dan keamanannya belum tentu terjamin, namun setelah mereka tiba di Kota Ambon, ternyata membuat mereka sangat heran karena semua referensi yang didapati mereka bertolak belakang dengan kenyataanya, sebab kebersamaan, kekerabatan terjalin dengan baik di masyarakat.

“Ambon sangat ramah, penuh dengan keindahan dan masyarakat hidup saling berdampingan baik itu Kristen maupun Muslim serta agama lainya dan itu tidak terjadi di semua daerah, kami sangat menyukai Ambon,” puji Kholil.

Dirinya menjelaskan, tujuan kedatangan pihaknya ke Ambon adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kebijakan Pemkot di bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Semua informasi yang kita dapatkan pada pemerintah kota Ambon akan kita serap dan mudah-mudahan bisa diterapkan di kabupaten Bangkalan,” ujarnya.

Terkait dengan kebijakan Pemkot di bidang Kesehatan, Sekot Ambon pada kesempatan tersebut menjelaskan Pemkot selalu berusaha mendekatkan sarana pelayanan kesehatan  kepada masyarakat dengan membangun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan puskesmas pembantu di wilayah yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan.

“Kami juga membebaskan biaya pelayanan kesehatan dasar bagi pemegang KTP Ambon,” ujar Sekot.

Sekot mengakui untuk pelayanan kesehatan di Kota Ambon cukup baik, hal ini terindikasi dari angka harapan hidup kota ambon yang mencapai 73 tahun.

“Wilayah kota Ambon yang tidak terlalu luas menjadi faktor pendukung bagi pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.