AMBON, PPID –Peresmian “Roemah Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Ambon” menjadi momen berharga bagi pemerintah dan masyarakat Kota Ambon
Pasalnya, setelah 40 tahun Dekranasda dibentuk di tingkat daerah, baru kali ini Kota Ambon memiliki gedung Dekranasda sendiri.
“Momen ini terasa berkesan, karena sejak pertama kali dibentuk organisasi Dekranasda tingkat daerah melalui surat mendagri Nomor 537/50388/Sospol, tertanggal 15 Desember 1981 maka sesungguhnya sudah 40 tahun kota Ambon silih berganti punya ketua Dekranasda tetapi belum punya gedung Dekranasda,” kata Ketua Dekranasda Kota Ambon, Ny.Debbie Louhenapessy saat peresmian Roemah Dekranasda dan Pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Ambon, Senin (18/10/2021) malam.
Dijelaskan, pembangunan Roemah Dekranasda yang berlokasi di Pattimura Park, dapat terlaksana atas dorongan Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Ny.Widya Pratiwi Murad dan insiatif Walikota Richard Louhenapessy selaku Dewan Pembina Dekranasda Kota Ambon.
Ketua Dekranasda Kota Ambon menjelaskan Gedung Dekranasda Kota Ambon, lebih pantas disebut rumah, karena ukuran bangunannya tidak terlalu luas. Pemilihan diksi rumah menurutnya juga memiliki makna filosofis yang mendalam.
“Secara filosofis rumah adalah tempat kembali setelah seharian letih beraktivitas, tempat istirahat yang nyaman, tempat mencipta dan menyimpan dan mengingat kenangan, berlindung dari matahari dan hujan, tempat dimana kita diterima apa adanya, tempat dimana mengikat dan mendekatkan semua orang yang ada di dalamnya,” kata Louhenapessy.
Menurutnya dengan makna filosofis tersebut, maka Roemah Dekranasda menjadi ruang terbuka bagi seluruh perajin yang ada di kota Ambon dalam beraktivitas, beraktivitas, berkreasi, berinovasi dan dibesarkan, dengan kata lain “Roemah Dekranasda Kota Ambon” adalah rumahnya para perajin
“Pada Roemah Dekranasda Kota Ambon, para perajin bisa memamerkan hasil karya untuk dijual, dan sekaligus ditingkatkan kemampuan melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pengurus Dekranasda Kota Ambon,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad memberi apresiasi atas pembangunan dan peresmian Rumah Dekranasda Kota Ambon, meskipun pada Gedung Dekranasda Provinsi Maluku, sudah ada keterwakilan dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku termasuk Kota Ambon.
“Saya memberi apresiasi atas peresmian Rumah Dekranasda Kota Ambon sehingga menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua, dimana industri kerajinan, perajin, UMKM harus bangkit, dan pemerintah harus memperhatikan serta membantu para perajin,”katanya.
Istri Gubernur Maluku itu optimis, keberadaan Roemah Dekranasda Kota Ambon akan menbangkitkan motivasi dan inspirasi pelaku industri kerajinan dalam persaingan global.
“Roemah Dekranasda dapat menjadi tempat pembinaan pelaku industri kerajinan dan promosi produk, juga sebagai sarana dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pelaku kerjainan serta mendukung sektor pariwisata dengan menyediakan souvenir bagi para wisatawan,” pungkasnya.
Peresmian Roemah Dekranasda Kota Ambon oleh Ketua Dekranasda Provinsi Maluku ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Selain itu, acara juga diwarnai pelaksanaan fashion show oleh desainer lokal dan nasional yang terinspirasi motif dan corak budaya Maluku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Selaku Dewan Pembina Dekranasda Kota Ambon, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku, Noviarso Manulang, Kapolresta Ambon dan PP . Lease, Kombes Pol Leo Simatupang, Dandim 1504 Ambon,Kol Inf. D.C Soumokil, Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru, serta para pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon. (MCAMBON)
