Ambon,PPID – Sebanyak 20 perusahaan mengikuti “Job Fair” atau pameran kesempatan kerja yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Job fair digelar 14-15 Agustus 2019 diikuti 20 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 341 lowongan, kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu (14/8/19).
Dikatakan, pameran kesempatan kerja dilakukan dalam upaya untuk penyerapan dan pemberian informasi kepada pekerja.
Pameran kesempatan kerja ini merupakan komponen yang saling menguntungkan dan diuntungan yakni memberikan informasi penting kepada masyarakat .
“Pemerintah sebagai kepanjangan tangan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pencari pekerjaan, untuk memperoleh informasi yang akurat tentang peluang pekerjaan yang bisa diperoleh mencari pekerjaan,” katanya.
Walikota menyatakan, melalui kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat terkait peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh pekerjaan atau informasi tentang peluang kesempatan kerja.
Selain itu komponen lainnya para pengusaha mendapatkan kesempatan untuk mendapat informasi tentang tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan.
“Kegiatan ini tentunya sangat membantu peningkatan perekonomian di Kota Ambon. Selain sebagai ibukota provinsi Maluku, peluang akan semakin terbuka dengan keberhasilan sektor pembangunan yang semakin baik, artinya akan banyak peluang kerja dan menggairahkan para investor yang datang baik dalam negeri maupun luar negeri untuk lima tahun kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bursa Kerja Pemerintah Kementerian Ketenagakerjaan, Ahmad Sofi menyatakan, pameran bursa kerja yang dilakukan Pemkot Ambon sangat baik guna penyerapan tenaga kerja.
Komitmen Pemkot Ambon untuk secara langsung bertemu para pencari kerja diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan harapannya pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan.
Data BPS jumlah angkatan kerja sebanyak 136,18 juta orang, naik 2,24 juta orang. Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat sebesar 0,12 persen poin.
Jumlah angkatan kerja di Maluku tercatat sebanyak 764.939 orang, berkurang sebanyak 7.235 orang atau terjadi penurunan angkatan kerja sebesar 0,94 persen.
“Keterbatasan informasi kerja dan lapangan kerja, perlu dilaksanakan pameran kerja yang lebih banyak lagi,” tandasnya. (MCAMBON,PM/MP)
