AMBON-PPID, Keberadaan bangunan Masjid sebagai sarana peribadatan dan pembinaan iman, merupakan salah satu kebutuhan utama umat Islam.
Untuk itu dalam rangka penyediaan sarana peribadatan yang memadai tersebut maka masyarakat di RW 06 Desa Batumerah (Galunggung), Minggu (2/2), melangsungkan pembangunan kembali Mesjid Nurul Ikhlas di lingkungan mereka.
Kegiatan peletakan tiang pertama sebagai tanda dimulainya Pembangunan kembali Masjid Nurul Ikhlas dilakukan oleh Calon Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf, serta Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M.A.S. Latuconsina, ST,MT.
Wawali dalam sambutannya memberi apresiasi bagi warga RW 06 Desa Batumerah yang secara swadaya melakukan pembangunan kembali bangunan mesjid Nurul Ikhlas guna memenuhi kebutuhan umat akan sarana peribadatan yang lebih representatif.
Dirinya mengakui, banyak Masjid yang dibangun di kota ini membutuhkan waktu yang lama untuk penyelesaiannya. Oleh sebab itu, selaku pemerintah menjadi tanggungjawab pihaknya untuk membantu masyarakat dalam penyelesaian masjid tersebut
“Banyak Masjid yang dibangun secara swadaya, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penyelesaiannya, untuk itu, sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab pemerintah untuk dapat membantu masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana peribadatan itu,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf berjanji untuk turut membantu masyarakat dalam penyelesaian bangunan Masjid. Ia berharap dalam kurun waktu satu tahun, Masjid Nurul Ikhlas sudah rampung dan dapat dipergunakan oleh warga di RW 06 Desa Batumerah untuk melaksanakan kegiatan Ibadah.
Untuk diketahui, Masjid Nurul Ikhlas belum pernah direnovasi sejak dibangun tahun 1984. Pembangunan kembali Mesjid ini, direncanakan menelan biaya sebesar Rp 1,2 Milyar. (RA)
