WaliKota Ambon Tinjau Operasi Urologi Gratis Ambon-Vlissingen

AMBON-PPID, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH meninjau jalannya operasi urologi gratis, yang dilaksanakan di RSUD dr. Haulussy, Ambon, Rabu (22/10).

IMG_3004Operasi yang sudah berlangsung sejak 14 Oktober 2014 lalu, merupakan bagian dari kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan Pemkot Vlissingen Belanda, melalui program Sister City atau Kota Kembar.

Dalam kunjungan ini, Wali Kota didampingi Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Treesje Torry, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Ambon, Joy Adriaanzs serta perwakilan RSUD dr. Haulussy Ambon.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH katakan, Pemkot Ambon dan segenap masyarakat Kota Ambon, memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim dokter dan Pemerintah Vlissingen, juga kepada pihak RSUD dr. Haulussy Ambon atas terlaksananya operasi tersebut.

Dikatakan, apresiasi dan terima kasih patut diberikan, mengingat tim dokter dari Vlissingen datang untuk melakukan pengobatan di sini, tidak dengan pembiayaan dari Pemkot Ambon. Melainkan dengan biaya sendiri datang membawa berbagai peralatan untuk mendukung jalannya operasi. Bahkan, ada diantara peralatan itu yang dihibahkan kepada RSUD dr. Haulussy Ambon.

“Kita berikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama Ambon-Vlissingen-RSUD dr. Haulussy, untuk jalannya operasi gratis ini. Karena saya lihat sendiri bagaimana para dokter spesialisasi urologi untuk ginjal dan prostat, datang ke sini untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.Teknologi yang dipakai ini benar-benar canggih dan saya kagum betul dengan operasi yang dilaksanakan para dokter,” kata Walikota.

Dijelaskan, sampai kemarin tercatat sudah 75 pasien yang telah diambil tindakan operasi. Diprediksikan sampai akhir jadwal operasi pada 25 Oktober 2014 mendatang, ada 125 pasien yang menjalani operasi baik untuk ginjal maupun prostat.

Menurutnya, dengan kedatangan tim dokter Vlissingen untuk melakukan operasi gratis ini, berarti telah terjadi penghematan biaya kurang lebih Rp1,5 miliar. Jumlah itu, lanjutnya, adalah perhitungan harga termurah untuk sekali operasi satu pasien senilai Rp15 juta.

“Yang menarik, seluruhnya itu gratis. Katakanlah kalau satu orang kita ditetapkan dengan harga termurah Rp15 juta, berarti ada sekitar Rp1,5 miliar yang habis untuk kegiatan ini. Tetapi mereka (tim dari Vlissingen-red) meninggalkan tugas, cuti dan jalankan tugas kemanusiaan di sini. Tadi ada juga keluarga yang menangis, karena merasa sangat terbantu dengan operasi gratis ini. Karena ada pasien yang sudah dibawa ke Makassar untuk dioperasi dan dipulangkan akibat tidak mampu dalam hal finansial. Bersyukurnya, tadi (kemarin-red) dia sudah selesai dioperasi tanpa harus mengeluarkan biaya,” ungkap Walikota tanpa menyebutkan siapa nama pasien tersebut. (JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.