Wali Kota Canangkan Jam Belajar Malam di Jemaat GPM Benteng

AMBON-PPID, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, SH mencanangkan jam belajar malam bagi anak-anak di Jemaat GPM Nehemia, Benteng, Kecamatan Nusaniwe.

Jam malamWali Kota mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pendeta dan Majelis Jemaat lewat sebuah keputusan persidangan yang menempatkan dua hal penting dengan menetapkan jam belajar malam bagi anak-anak dan kepedulian terhadap lingkungan yang disebut Benih Kasih.

“Ini sebuah keputusan yang sangat penting untuk persiapkan masa depan kita di era yang sementara kita jalani ini, karena salah satu komponen yang sangat menonjol di era ini adalah begitu pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sehingga, orang berpacu untuk sesuaikan diri dan beradaptasi dengan kemajuan iptek makanya, tidak ada pilihan lain selain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan,” tuturnya disela-sela pencanangan, Minggu (11/8) di Gereja Nehemia.

Dirinya menjelaskan, pembinaan manusia terkait erat dengan aspek pendidikan, kalau malam ini dicanangkan jam belajar malam bagi usia sekolah baik anak-anak di tingkat SD-SMA/SMK ini sebuah keputusan penting dan strategis.

“Kedepan tantangan yang dihadapi jauh berat dari saat ini, kita sekarang masuk dalam era teknologi informasi jadi seluruh mekanisme aktifitas pendidikan dilakukan dengan pendidikan komputer,’’ terangnya.

Wali Kota meminta orang tua agar mempersiapkan anak-anak kita sejak awal dengan kebiasaan teknologi informasi, karena itu dukungan penuh terhadap waktu belajar sangat dibutuhkan.

“Pendidikan yang berlangsung di sekolah waktunya sangat terbatas, dan banyak waktu saat dirumah, olehnya dapat dipakai sebaik mungkin,”ungkapnya.

Dia berharap, penerapan jam belajar malam ini menjadi keputusan yang penting demi peningkatan kualitas pendidikan di kota Ambon.

Terkait dengan pencanangan Benih Kasih (Benteng Indah Karena Bersih), Wali Kota memberi apresiasi yang tinggi atas terbangunnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Program yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap kebijakan prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon ini, diharapkan dapat menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat, mengingat kawasan Benteng dan sekitarnya juga terkena dampak bencana banjir 30 Juli 2013 lalu.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GPM Nehemia Pdt. J. Toisuta mengakui, hari ini merupakan malam sukacita bagi anak-anak dan warga jemaat dan masyarakat Benteng jemaat Nehemia karena pencanangan kegiatan Jam belajar malam bagi siswa-siswi SMA, SMP dan SD, serta Pencanangan Benih Kasih (Benteng Indah karena bersih) Program ini bukan baru saat ini kita pikirkan karena Benteng kebanjiran dan benteng kenal bencana tetapi sudah sekian lama kita pikirkan dalam rancangan Renstra jemaat dan telah di bahas dalam persidangan jemaat GPM Nehemia.

“Jemaat Nehemia bukan ikut rame untuk bersih lingkungan tetapi sudah menjadi suatu keputusan bersama masyarakat untuk tetap mendukung program Pemerintah Kota Ambon,” ujarnya. (*/HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.