Wali Kota Buka Pesparani Tingkat Kota Ambon

AMBON-PPID, Menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan merupakan salah satu unsur penting dalam ibadah, dimana dalam keyakinan iman umat Kristen maupun Katolik, Allah senantiasa bertahta atas puji-pujian yang dinaikan umatNya.

pesparani“Lewat puji-pujian yang dinaikan tersebut, maka Allah akan bertahta dan memberikan berkat bukan saja bagi umat, namun juga bagi kota dan masyarakat,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya ketika membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tingkat Kota Ambon tahun 2013, Minggu (3/11) di Baileo Siwalima.

Menurut Wali Kota, kegiatan Pesparani Tingkat Kota Ambon tahun 2013, yang diikuti seluruh Paroki Gereja Katolik di kota Ambon memiliki dimensi penting dan strategis yakni dimensi ibadah, dimensi hiburan, dimensi konsolidasi, dan dimensi wisata.

“Dimensi ibadah memiliki arti bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan untuk menaikan puji-pujian kepada Tuhan, sedangkan dimensi hiburan artinya dalam kegiatan ini harus membawa sukacita bagi umat,”ungkapnya.

Dimensi konsolidasi, lanjutnya memiliki arti bahwa lewat kegiatan ini, kohesi sosial dapat ditingkatkan, demi persekutuan umat Katolik, Sementara lewat dimensi wisata, Pesparani dapat dilirik sebagai peluang dalam pengembangan sektor Pariwisata di Ambon.

“Musik merupakan bahasa internasional, oleh karena itu pengembangan Ambon sebagai kota Musik merupakan bagian dari pengembangan pariwisata, sebagai salah satu leading sector selain jasa perdagangan dan perikanan,” kata Wali Kota.

Dirinya memberi apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan lomba Pesparani Kota Ambon  tahun 2013. Diharapkan lewat kegiatan ini akan dihasilkan paduan suara terbaik yang akan mewakili  Kota Ambon pada ajang yang sama di tingkat provinsi.

“Gelar juara dan hadiah merupakan bonus atas usaha dan kerja keras selama latihan, olehnya itu saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Bagi para peserta saya harap dapat menghindari perbedaan pendapat, berikan kepercayaan bagi juri untuk menentukan yang terbaik,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Dan Pembinaan Pesparani Kota Ambon (LP3K), Anton Narwaden dalam sambutannya mengatakan ajang Pesparani 2013 digelar sebagai wahana pembinaan umat Katolik agar dapat menghayati misa dengan lebih baik.

“Lomba ini juga menjadi ajang seleksi dan persiapan peserta untuk mengikuti lomba Pesparani tingkat Provinsi Maluku tahun 2014 yang akan digelar di Kota Tual,” pungkasnya.

Secara umum, Pesparani tingkat Kota Ambon, berlangsung 3-5 November 2013, di Baileo Siwalima- Karang Panjang, dengan memperlombakan 16 kategori lomba yang terdiri dari lomba paduan suara, menyanyikan Mazmur, baca Kitab Suci, merenungkan Kitab Suci, serta cerdas cermat Rohani baik untuk tingkat dewasa, remaja, maupun anak-anak. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.