Wali Kota Apresiasi Pemekaran Klasis GPM Pulau Ambon

AMBON-HUMAS, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH memberi apresiasi positif atas peresmian dan pelembagaan Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau Ambon Timur, sebagai salah satu klasis hasil pemekaran dari GPM Klasis Pulau Ambon.

apresiasiMenurut Wali Kota, pemekaran ini adalah sebuah strategi pelayanan yang efektif bagi upaya pembinaan umat di lingkup GPM.

“Ini merupakan sejarah baru yang tertulis dengan tinta emas sebagai strategi pelayanan yang efektif,” ungkap Wali Kota saat menghadiri Ibadah Peresmian pelembagaan Klasis GPM Pulau Ambon Timur, di Gereja Nafiri Sion-Passo, Selasa (2/4).

Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, turut berkepentingan dengan strategi pemekaran yang dilakukan Klasis GPM, dimana akan turut berimplikasi pada pembinaan pola dan perilaku kehidupan warga kota yang dewasa ini mengalami distorsi nilai dan etika moral.

“Sekitar 60 persen warga kota Ambon adalah umat kristiani, maka pola dan perilaku hidup kota ini dipengaruhi gaya hidup kekristenan. Oleh sebab itu, Pemkot turut berkepentingan dalam upaya pembinaan warga yang dilakukan oleh gereja,” katanya.

Wali Kota berharap, dengan dimekarkannya Klasis GPM Pulau Ambon, menjadi Klasis GPM Pulau Ambon Timur dan Klasis GPM Pulau Ambon utara akan turut memberi dampak positif pada pemahaman nilai kristiani.

“Langkah pemekaran menjadi bagian dari antisipasi distorsi nilai etika dan moral dewasa ini, seperti gaya hidup individualisme, materialisme, dan konsumerisme,” tandasnya.

Sementara itu, Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt.Y.Noya dalam sambutannya mengatakan pemerkaran Klasis yang dilakukan GPM seiring dengan pertumbuhan jemaat bertujuan untuk efesiensi pelayanan umat.

Senada dengan itu, Pdt.Ny.M.Watimury/W. Selaku Ketua Klasis GPM Pulau Ambon Timur mengatakan latar belakang pemekaran klasis GPM Pulau Ambon dikarenakan banyak umat tidak tersentuh pelayanan. Selain itu pemekaran klasis bukan merupakan tututan Gereja tapi amanat Yesus Kristus, untuk memuridkan semua orang.

“Sebelum GPM Klasis Pulau Ambon dimekarkan, tercatat ada 137 ribu jemaat dengan jumlah sebanyak ini, para pelayan belum tentu dapat mengenal umat dan segala permasalahan yg dihadapi,”tandasnya.

Klasis GPM Pulau Ambon Timur yang dimekarkan dari Klasis GPM pulau Ambon  terdiri dari, 24 jemaat diantaranya jemaat Galala-Hative Kecil, Pandan Kasturi, Passo, Fajar Pengharapan, Lateri, Latta, Halong, Mahanaim, Benteng Karang, Leahari, Hukurila, Kilang, Naku, Ema, Hutumuri, Rutong, Toisapu, Hatalai, Tial, Larike, Gideon-Wayari, Kabeth-Suli, Bethrafa-Suli, dan Waai. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.