Tingkatkan Daya Saing Lewat Workshop Pemanfaatan Kredit Ultra Mikro

Ambon,PPID – Wujud perhatian dan keseriusan pemerintah terhadap keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi serta meningkatkan daya saingnya, hari ini Pemerintah kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar workshop bagi 150 para pelaku usaha mikro di kota Ambon bertempat di Marina Hotel, 27/2/19.

Walikota Ambon dalam sambutannya katakan, Dinas Koperasi harus berfungsi untuk memantau, melihat seluruh perkembangan aktivitas dari UMKM dan Koperasi di kota Ambon sehingga dapat mengetahui kapan UMKM itu harus digerakkan dan kapan UMKM itu harus dibina.

“Workshop kali ini merupakan salah satu bentuk fungsi yang dijalankan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kota Ambon dalam meningkatkan kualitas dari para pelaku UMKM dan Koperasi,”terang Walikota

Lebih lanjut dikatakan, Arah kebijakan Pemerintah dibidang UMKM dan Koperasi adalah meningkatkan daya saing sehingga UMKM dan Koperasi mampu tumbuh menjadi usaha dengan skala yang lebih besar atau naik kelas dalam rangka mendukung kemandirian perekonomian nasional.

“Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi terhadap serapan tenaga kerja lebih dari 90% dan menyumbang lebih dari 50% PDRB oleh karena itu Pemerintah sangat menaruh perhatian dan terus mendorong pengembangan usaha mikro melalui berbagai program prioritas untuk menjawab persoalan yang sering dihadapi para pelaku usaha dan salah satu strateginya adalah dengan peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema-skema pembiayaan,”ungkapnya.

Dijelaskan, pembiayaan ultra mikro ini merupakan program tahap lanjutan dari program yang diarahkan untuk tujuan kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro pada lapisan terbawah yang selama sulit memperoleh pembiayaan melalui perbankan.

Pemkot Ambon lanjut Walikota, terus berupaya untuk memberi ruang yang sebesar-besarnya kepada para pelaku usaha mikro untuk dapat mengakses skema pembiayaan yang tersedia.

“Dengan sasaran pembangunan kota Ambon yang diarahkan untuk menjadikan Ambon sebagai kota tujuan wisata 2020 dengan ikon sebagai kota musik, kota ikan dan kota toleransi maka diperlukan daya dukung semua elemen termasuk didalamnya para pelaku usaha mikro,”terang Walikota.

Diakhir sambutannya, walikota sampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi bagi narasumber yang berkenan menyampaikan materi dan informasi untuk nantinya ditindaklanjuti para pelaku usaha mikro dalam pengembangan usahanya kedepan.

Sementara itu Kabid Usaha Mikro, Piet H. Paliayama dalam laporannya sampaikan, tujuan dilaksanakan workshop ini adalah agar para pelaku usaha dapat mengetahui dan memahami Kredit Ultra Mikro sebagai sumber permodalan eksternal yang dapat dikases dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan usaha.

Workshop ini menghadirkan narasumber diantaranya, Soeryanto Djoko Koeshery dari Pusat Invenstasi Pemerintah, Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan RI serta Pihak PNM dari PT. Arta Ventura dan Pegadaian Kota Ambon.
-MCAMBON,IB-

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *