Tenaga Kerja Asal Ambon Berpeluang Ditempatkan di Australia

Sydney – PPID, Melalui kerjasama yang ditandatangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan Vocational Education, Training, and Employment Australia (VETEA) di Adelaide, Australia, akhir November 2017 lalu, maka sangat terbuka peluang bagi tenaga kerja asal Ambon untuk bekerja pada sejumlah lapangan kerja yang masih membutuhkan tenaga kerja di Australia. Hal tersebut diungkapkan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Sydney, Sri Moertiningroem saat menerima delegasi Pemkot Ambon yang dipimpin Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler di kantor IIPC Sydney, Australia Selasa (17/7)

VETEA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi dan penempatan tenaga kerja, menyatakan siap membawa standar pendidikan vokasi Australia ke Indonesia khususnya Ambon.

Menurutnya, VETEA nantinya akan memberikan pelatihan selama enam bulan di Ambon kepada para tenaga kerja yang lolos seleksi khususnya yang akan menempati lapangan kerja asisten nurse dan hospitality.

Pelatihan yang akan berlangsung selama enam bulan itu lebih banyak terkait teknis bekerja di Australia, karena para tenaga kerja yang akan ditempatkan di Australia diharapkan telah memiliki pengalaman kerja selama tiga tahun di bidang asisten nurse dan hospitality. Selain itu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris sesuai IELTS 4.5. setelah pelatihan VETEA akan mengurus visa kerja di Australia dan penempatannya.

Sri Moertiningroem mengatakan para tenaga kerja asal Ambon nantinya akan ditempatkan di Queensland dengan gaji 4.500 Dollar Australia/bulan (belum dipotong pajak dan biaya pelatihan). Para tenaga kerja akan dikontrak selama dua tahun kemudian hanya dapat memperpanjang lagi selama dua tahun. Setelah itu, para tenaga kerja diharapkan kembali ke Ambon dan mengembangkan wirausaha di Ambon.

Direktur IIPC juga memberikan apresiasi kepada langkah Pemkot Ambon menjalin kerjasama dengan VETEA khususnya dalam membuka pendidikan vokasional di Ambon dalam menghadapi perkembangan kedepan.

Sementara itu, Wawali Ambon mengharapkan dukungan dari IIPC Sydney agar program kerjasama penempatan tenaga kerja asal Ambon di Australia dapat terlaksana.

Wawali mengatakan, Pasca penandatanganan LoI akhir tahun lalu, Pemkot Ambon telah melakukan sejumlah langkah-langlah persiapan. Saat ini pihak Pemkot Ambon datang ke Sydney untuk membahas hal-hal terkait tindak lanjut yang lebih detail.

Dijelaskan, Pemkot Ambon dalam menyeleksi tenaga kerja juga akan memperhatikan sejumlah kriteria khusus yang disyaratkan dalam penempatan tenaga kerja luar negeri di Australia, terutama terkait pengalaman kerja dan kesehatan calon pekerja.

Wawali yang dalam pertemuan tersebut didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; Jacky Talahatu, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa ; Rulien Purmiasa, Kepala Dinas Tenaga Kerja ; GIS Soplanit, Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol ; Yan Suitella, dan Kasubbid Kominfo, Perhubungan, Perumahan dan Permukiman pada Bappeda Litbang ; Titi Oratmangun.-MCAmbon, MP-

Please follow and like us:

Comments are closed.