Tak Nyalakan Tapping Box, Pj.Wali Kota Warning Pelaku Usaha

AMBON, PPID – Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena memberikan warning kepada para pelaku usaha restoran/rumah makan dan kafe yang tidak menyalakan alat Tapping-Box yang berfungsi sebagai pencatatan transaksi pembayaran pajak 10 persen.

“Saya berharap dapat dipantau setiap hari, para pelaku usaha yang tidak menyalakan Tapping-Box. Kalau 3 (tiga) hari masih merah (tidak dinyalakan) tutup!,” tegas Wattimena ketika ditemui di sela-sela kegiatan di Biz Cafe, Kamis (10/8/23).

Dirinya meminta OPD teknis yang membidangi, dalam hal ini Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Ambon agar lebih intens melakukan pemantauan, sebab telah memiliki landasan regulasi dan turut diawasi oleh Tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK.

“Saya yakin kalau dilakukan penindakan dan pengawasan terus menerus, mereka (pelaku usaha) akan taat dan patuh,” tambahnya.

Dijelaskan Wattimena pembayaran pajak restoran sebesar 10 persen tidak ditarik dari keuntungan pelaku usaha namun dari masyarakat yang datang, sehingga dalam hal ini pelaku usaha tidak dirugikan.

“Ini kan uang yang dititipkan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk pembangunan, jadi yang tidak menyetor mesti ditindak, karena kita tidak merugikan pelaku usaha,” bebernya.

Menurut Wattimena, pelaku usaha tidak dapat berdalih soal Tapping-Box, sebab semuanya terkoneksi dan terpantau olehnya, lewat Dashboard Command Center di Balai Kota. Notifikasi “Hijau” berarti Tapping-Box dihidupkan, “Merah” berarti dimatikan.

“Kalau ada yang merah kita cek, turun ke lokasi, apakah restoran/rumah makan atau cafe tersebut belum buka atau sudah tutup, tetapi kalau masih beroperasi dan merah memang sengaja dimatikan,” katanya.

Wattimena mengingatkan kepada pelaku usaha yang bandel tidak menyalakan Tapping-Box, ada sanksi menanti baik berupa denda hingga penyegelan tempat usaha.

“Sebaliknya yang wajib pajak yang taat akan diberikan piagam penghargaan pada saat HUT Kota 7 September nanti. Ada instrumen yang kita pakai untuk lakukan penilaian terhadap mereka,” tutup Pj. Wali Kota. (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.