AMBON,PPID – Sebanyak 118 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, bersama 191 CPNS lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengikuti Pelatihan Dasar Golongan III dan II.
Bertindak sebagai Isnpektur dalam Upacara Pembukaan di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku, Selasa (11/10/22), Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie. Turut mendampingi Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena,Kepala BPSDM, Sulaiman Hadi, bersama para pimpinan OPD lingkup Pemprov dan Pemkot.
Penjabat Sekda Maluku dalam amanatnya menjelaskan Pelatihan ini merupakan syarat bagi CPNS untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelum tahun 2015, kegiatan ini dikenal sebagai Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan atau disingkat Diklat Prajabatan atau cukup disebut Prajab.
“Pelatihan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS) pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat,” ungkap Sekda.
Dijelaskan, sumber daya manusia merupakan aset utama organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan penyelenggaraan tugas pemerintah. Oleh karena itu, pondasi dasar reformasi birokrasi, seutuhnya harus dimulai dari pengelolaan manajemen sumber daya manusia aparaturnya.
“Peserta perlu menjalani masa percobaan melalui proses pelatihan dasar dan terintegrasi, untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi,” tandasnya.
Dirinya berharap para Peserta dapat mengimplementasikannya apa yang didapat dalam pelatihan ini di lingkungan kerja masing-masing, dengan mengedepankan kode etik ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Senada dengan Sekda, Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengungkapkan Pelatihan Dasar, sekaligus prajabatan bertujuan untuk membekali para CPNS memaknai betul apa tugas dan fungsi sebagai PNS.
“Sebelum menjadi PNS 100 persen, mendahuluinya dibekali dengan pengetahuan dasar, agar ketika nanti mengabdikan diri sebagai ASN dapat melakukan dengan baik, terutama soal disiplin, undang – undang yang berlaku dan termasuk bekerja secara nyata sebagai ASN,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ratusan CPNS ini adalah angkatan tes CPNS tahun 2019, namun karena pandemi COVID-19, pelatihan dasar baru dilaksanakan tahun 2022. (MCAMBON)
