AMBON_PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjalin kerjasama dengan Pemerintah Amerika dalam program Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) di Kota Ambon. Penandantanganan Memorandum of understanding (MoU) yang melandasi kerjasama ini dilakukan oleh Penjabat Walikota Ambon, Ir. Frans J Papilaya, M.Si, dan direktur Progam APIK, Paul Jeffrey, Jumat (2/12), di Balai Kota.
Papilaya dalam sambutannya memberi apresiasi atas kerjasama Pemkot Ambon dan Pemerintah Amerika untuk pelaksanaan program APIK di Kota Ambon. Dia mengakui, program APIK yang akan dilaksanakan di kota Ambon tentu akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, direktur program APIK, Paul Jeffrey menjelaskan APIK merupakan program peningkatan kemampuan dalam mengelola resiko perubahan iklim dan bencana alam. Program ini akan berjalan selama lima tahun, dan didanai United State Agency For International Development (USAID).
Program ini lanjut dia, bertujuan untuk menguatkan kapasitas pemerintah dalam mengintegrasikan adaptasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana, dalam proses pengambilan keputusan di tingkat nasional dan daerah.
“APIK bekerjasama dengan masyarakat dan swasta untuk mengelola resiko, dan meningkatkan kapasitas berbagai pihak dalam memahami dan mengkomunikasikan iklim dengan pendekatan bentang alam, yang menghubungkan berbagai upaya dalam suatu daerah untuk saling menguatkan,”paparnya.
Dia mengakui, sejumlah action plan telah siap untuk dilaksanakan dalam program yang akan berlangsung dari tahun 2016 hingga tahun 2020.
Program APIK, selain dilaksanakan di Maluku, juga akan dilaksanakan di Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara. Untuk Jawa Timur dilakukan pendekatan daerah aliran sungai (DAS), APIK bekerja di tujuh area Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang sangat rentan dengan bencana alam, sementara di Sulawesi Tenggara APIK focus bekerja di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan, yang terdiri dari area pesisir serta DAS Wanggu.
“Untuk Maluku, APIK menggunakan pendekatan pulau-pulau kecil serta mempertimbangkan resiko utama yang akan terjadi seperti longsor, banjir dan abrasi pantai,” jelasnya.
Jeffrey optimis, program APIK yang akan dilaksanakan di Kota Ambon akan berjalan dengan baik, karena mendapat dukungan dari pemerintah.
“Saya yakin program APIK akan berhasil dengan bantuan dan kerjasama dari pemerintah dan stakeholder lainnya,” tandasnya.(RA)
