PKL Mardika Tak Tempati Lapak, Pemkot Segera Bongkar

AMBON, PPID – Lapak-lapak yang berada di Pasar Mardika Ambon, namun tidak ditempati pedagang untuk melakukan transkasi jual-beli, dipastikan akan segera di bongkar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dalam hal ini dinas teknis yang merupakan penanggung jawab.

Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengakui Tim Penertiban Kota Ambon
dalam laporan inspeksi dadakan (sidak) yang dilakukan Rabu (5/10/22) lalu ternyata terdapat banyak lapak yang kosong dan tidak berpenghuni sama sekali.

“Pada saat turun pengecekkan tidak ada penghuninya atau penjualnya kosong, itu yang dikasih tanda silang,” ungkapnya di Teras Balai Kota Ambon, usai mendangarkan aspirasi warga pada program WAJAR (Wali Kota Jumpa Warga) Jumat (7/10/22).

Dirinya mengungkapkan, pembongkaran lapak ini merupakan keberlanjutan dari proses evaluasi yang dilakukan oleh Pemkot melalui Tim Penertiban.

“Sudah kita lakukan evaluasi. Makanya, kita kasih tanda yang kosong tidak ditempati kita kasih
tanda merah. Artinya bahwa, itu yang nantinya akan kita bongkar,” tegasnya.

Dijelaskan, lapak yang telah dibangun untuk ditempati ini semestinya ditempai oleh para pedagang yang terdampak revitalisasi pasar Mardika Sebeb tujuannya agar aktifitas jual beli tetap berlangsung sehingga para pedagang tetap mendapatkan penghasilan.

“Kalau mereka masuk, ya tidak di bongkar kan. Tujuan kita adalah mereka (pedagang) masuk dan menempati lapak-lapak yang sudah kita bangun,” terangnya.

Disinggung terkait dengan jumlah lapak yang sudah ditandai untuk pelaksanaan pembongkaran. Bodewin menjawab, sampai saat ini jumlah tak diketahui namun dapat dipastikan olehnya proses pembongkaran akan tetap dilakukan oleh pihaknya.

“Jumlahnya tidak disampaikan ke saya. Kita akan bongkar kalau mereka masih melawan dan yang masih berjualan di pinggir jalan, barang-barangnya kita angkut, dan hari ini tim penertiban akan turun,” pungkasnya (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.