AMBON-PPID,PKK dan Dharma Wanita (DW)Kota Ambon menggelar perayaan Natal bersama dengan para Lansia 7 Negeri , Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Senin (15/12) di Gereja Naku, Ambon.
Natal yang bertemakan “ Rayakan Natal dengan Kesederhanaan dan Ramah Tamah di ikuti oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH, di dampingi Sekretaris Kota Ambon A.G. Latuheru,SH, Pimpinan SKPD, Camat Letisel, Ketua PKK Ibu. Debby Louhenapessy, Wakil Ketua PKK Kota Ambon, Ibu. Ade Latuconsina, Ketua Dharma Wanita Kota Ambon, Ibu Au Latuheru, Ibu-Ibu PKK dan Dharma Wanita Kota Ambon serta warga lansia dan warga Jemaat Naku.
Natal yang dirayakan secara sederhana namun penuh hikmat dipimpin oleh seorang Hamba Tuhan dari Gereja Bethany, Ambon sedangkan refleksi atau perenungan natal dibawakan oleh Pendeta Ny. Hendriks dari Gereja Protestan Maluku,Ambon.
Pendeta Ny Hendrik saat membawakan reflesi natal dari pembacaan Firman Tuhan yang terbaca dari kita injil Matius 1 : 18 – 25 mengatakan, Natal saat ini merupakan Natal yang luar biasa dan istimewakarena PKK dan Dharma Wanita datang jauh-jauh dari Kota Ambon merayakan natal di Negeri Naku dengan Lansia di 7 Negeri di Kecamatan Letisel.
“ Ini Spirit dari Natal yang sebenarnya, bahwa PKK dan Dharma Wanita yang berbasis di Kota Ambon tidak sekedar berorientasi saja di kota tetapi mereka mau mendaki gunung sirimau untuk merayakan Natal bersama disini “, tegasnya.
Di katakan, Natal mau menyatakan bahwa Allah selalu ada bersama kita dimanapun kita berada, apapun yang mengganggu atau menghalangi perjalanan ataupun tujuan kita tidak akan mungkin bisa mengalahkan kita karena Allah ada bersama kita.
“ Walaupun saat ini kita semua merayakan natal di Naku namun Allah dalam Roh Kudus juga ada di Kota Ambon, di Waihaong, Allah ada di Larike, Hitu, Alang, di Galala dan sebagainya . Artinya Allah sangat mengasihi kita semua bukan saja untuk orang Galala atau untuk orang Waihaong saja namun Allah dalam Roh Kudus ada di mana-mana. Allah mengingkinkan kita untuk saling menghargai satu dengan lainnya, karena dengan menghargai satu dengan lainnya maka sudah pasti sikap ramah satu terhadap lainnya akan berlangsung dalam kehidupan kita sehari-hari,” akunya.
Sementara itu , Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH dalam sambutan natal mengatakan, tema natal tahun inisangat relevan dengan sikap hidup masyarakat di perkotaan. Sikap hidup masyarakat yang individualisme dan hanya mementingkan diri sendiri, terkadang lupa bahwa ada orang lain yang membutuhkan bantuan.
“ Nah, dengan tema ini kita diingatkan bahwa kesederhanaan dan kerama-tamahan itu penting. Kalau saat ini PKK dan Dharma Wanita melakukan natal bersama dengan ibu dan bapa para lansia di kecamatan letisel, itu berarti mereka mau menghindari diri dari kehidupan kota dan ingin hidup berbagi dengan masyarakat di letisel, marilah kita mengucap syukur untuk ini agar kesederhanan dan ramah tama antar satu dan lainnya harus kita junjung dan lakukan disetiap kehidupan kita sehari-hari, “ ujar Walikota.
Selesai ibadah natal, acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan natal dari PKK dan Dharma Wanita Kota Ambon kepada para lansia dari 7 Negeri di Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon,- (JW/AS).