Perawat Di Ambon Dilatih Tim Dokter Singapura

AMBON-PPID, Sebanyak 250 perawat di 22 Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di  Kota Ambon dilatih tim dokter Singapura Health (singhealth) bertempat di Gedung Islami Center, Kamis (13/8).

Ambonesia (walikota)Pelatihan yang dilakukan yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para medis dalam penanganan kasus gawat darurat berupa kecelakaan, serangan jantung, stroke dan penyakit infeksi.

Narasumber seminar dan pelatihan bagi para medis di Ambon yakni tim dokter serta empat perawat terbaik Singhealth.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelatihan kepada tenaga medis penting sebagai langkah preventif melakukan penanganan pertolongan pertama kecelakaan  atau P3K berupa pelatihan teori dan praktek penanganan sebelum pasien dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan lanjutan.

“Pelatihan tersebut kami berikan kepada tim medis di Puskesmas dan RS karena mereka merupakan garda terdepan yang berhadapan dengan pasien di rumah maupun RS,” tandasnya.

Ditambahkan, sebanyak 18 dokter akan melakukan pelatihan dan pengobatan gratis kepada tim medis dan masyarakat kota Ambon yakni spesialis jantung satu orang, Bedah tulang dan Bedah Plastik masing-masing dua dokter, tiga bedah tumor, dua dokter Urologi, dua dokter mata, perawat lima orang dan dislabfor empat orang.

“Hari ini juga akan dilakukan  kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti),di kampus PGSD Unpatti Ambon, ” katanya.

Dijelaskannya, konsultasi kesehatan khusus bedah tulang dan kesehatan mata juga dilaksanakan di Klinik Mata Ambon-Vlissingen Passo, Kecamatan Baguala.

 “Saya berharap pelatihan dapat diikuti dengan baik oleh para perawat, dan pengobatan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Ambon yang mengalami gangguan kesehatan,” ujar Walikota.

Ketua tim dokter Singapura Lim Swee Hia mengatakan, kegiatan pelatihan ini terlaksana atas kerjasama pihaknya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Untuk seminar ini kami akan menyampaikan beberapa topik yaknipenaganan gawat darurat, neurologi atau saraf, ortopedi, keselamatan pasien serta bagaimana cara menggunakan alat keselamatan,” katanya.

Lim Swee Hia berharap, seluruh tim medis dapat mengikuti pelatihan dengan baik serta akan diberikan sertifikat karena Singhealth telah mendapat akreditasi dari Joint Comission International (JCI) Amerika Serikat.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Treesje Tory menyatakan, sampai saat ini jumlah pasien yang terdaftar sebanyak 381 orang yang terdiri dari konsultasi mata 180 org, jantung 74 orang, tulang 69 orang, kanker 30 orang, urologi 20 orang, bedah plastik delapan orang.

“Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah, kami berharap seluruh masyarakat dapat dilayani oleh tim dokter Singapura demikian juga dengan para perawat,” katanya. (AW,AS, WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.