AMBON-PPID, Perahu layar “Spirit” merupakan peserta lomba layar Internasional Darwin Ambon Yacht Race (DAYR) 2015 yang masuk finish pertama di pantai wisata Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Perahu layar Spirit jenis Catamarans asal Amsterdam, Belanda, dengan kapten Jazon Gard bersama beberapa anak buahnya tiba di garis finish pada Selasa, (8/9) pukul 06.15 WIT dan disambut oleh Panitia lokal dan masyarakat Amahusu dengan musik tifa dan totobuang.
Kruw perahu layar di sambut Walikota Ambon Richard Louhenapessy SH, Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A.G. Latuheru, SH dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkot Ambon yang di tandai dengan pengalungan bunga.
“Perahu peserta kedua yang akan masuk finish nanti diperkirakan satu jam lagi sebab sudah berada di perairan Pulau Ambon,” kata Ary anggota Panitia Lokal yang didampingi oleh Jimmy panitia lomba layar asal Kota Darwin yang sudah berada di lokasi finish Negeri Amahusu sejak hari Senin.
Ary menjelaskan, sebenarnya perahu layar Spirit sudah masuk finish tepat pukul, 06.00 WIT, hanya saja setelah memasuki pantai Amahusu tiupan angin berhenti membuat kapal layar tersebut tidak dapat maju ke lokasi finish, Hari ini(Selasa) perahu akan masuk berturut-turut sebab posisi angin di perairan Maluku Tenggara Barat (MTB) cukup bagus hingga masuk perairan Pulau Ambon,” ujarnya.
Perlombaan pada 2015 sangat bagus, lanjutnya, sebab didukung dengan kecepatan angin yang bertiup sejak dilepas dari pantai Darwin pada Sabtu (5/9) pukul 11.00 waktu Darwin sampai masuk perairan Indonesia terutama Kabupaten MTB angin tetap bertiup.
“Kecuali pada saat perahu memasuki perairan dalam Tanjung Nusaniwe (P.Ambon) situasi tiupan angin agak berkurang, bahkan mendekati lokasi finish angin berhenti meniup seperti yang dialami perahu Spirit menjelang masuk finish,” kata Ary.
Sedangkan jumlah peserta perahu layar yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 24 perahu peserta. Panitia memperkirakan hanya sebanyak 23 perahu masuk finish karena diinformasikan satu perahu tidak melanjutkan pelayaran dan kembali ke Darwin akibat mengalami gangguan. (HT/JW)
