PENGHARGAAN BESAR KPK : Walikota Ambon Diberi Kesempatan Jadi Pembicara di Konfrensi Nasional Pemberantasan Korupsi

AMBON-PPID,Sekretaris Kota Ambon, A. G. Latuheru, SH, menyampaikan salah satu alasan kenapa Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH diundang KPK untuk menjadi salah satu pembicara dalam Konfrensi Nasional Pemberantasan Korupsi oleh KPK, karena Kota Ambon selama ini menerapkan prinsip pemerintahan yang terbuka atau Open Government.

walikota knpk 2Kepada sejumlah wartawan di ruang Media Centre Pemkot Ambon, A. G. Latuheru, SH katakan, Walikota Ambon Richard Louhenapessy,SH terpilih mewakili seluruh Walikota di Indonesia untuk pemaparan di konfrensi nasional tersebut. ‘’Ini merupakan salah satu penghargaan besar yang diberikan kepada Kota Ambon oleh KPK,’’ jelasnya.

Pelaksanaan konfrensi di Balai Kartini, Jakarta tersebut dibuka Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan Walikota Ambon diberikan kesempatan menyampaikan paparannya pada sesi I dengan materi perbaikan tata kelola dan transparansi untuk mewujudkan optimalisasi penerimaan pembangunan. ‘’ Selain Walikota Ambon, juga ada Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Ketua Jaringan Advokasi Tambang Jatam,’’ sergahnya.

Sementara pada sesi II dengan tema, meningkatkan efektivitas belanja pembangunan melalui penguatan akuntabilitas public, nara sumber yang memberikan materi masing-masing Mendagri, Menhub, Gubernur Sulawesi Selatan dan Direktur Eksekutif Kemitraan Open Government Partnership.

Pemkot Ambon, lanjutnya, dinilai KPK sebagai pemerintah kota yang secara kontinyu menerapkan keterbukaan informasi publik atau Open Government. ‘’Ini merupakan salah satu pertimbangan, terpilihnya Walikota Ambon menjadi nara sumber pada kegiatan tersebut,’’ kata Sekot.

Sekot Ambon A. G. Latuheru, SH mengakui bahwa dalam implementasi program dan kebijakan, ada hal sangat mendasar yang diangkat menjadi program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon dalam kepemimpinannya dan 5 program prioritas itu juga turut disampaikan dalam forum tersebut.

Program-program tersebut, lanjutnya, dinilai memiliki urgensi yang berpengaruh dalam hubungan peningkatan kualitas masyarakat terkait dengan penataan kehidupan bermasyarakat.

Dijelaskan bahwa beberapa implementasi nyata dari program prioritas tersebut, adalah dengan meningkatkan status Kantor Pelayanan Publik menjadi Badan Pelayanan Terpadu, juga pembentukan PPID. Selain itu, Pemkot Ambon juga melaksanakan Open Budget atau keterbukaan anggaran, penerimaan siswa secara online atau Open School, maupun kerjasama dengan Surya Institute untuk program Ambon Pandai Matematika.’’Bahkan kepada masyarakat, juga dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk memberikan masukan dan pengaduan lewat nomor SMS yang telah dibagikan,’’ tandasnya.

Di sisi lain, Pemkot Ambon juga dinilai mampu mengembalikan motivasi masyarakat dalam keikutsertaan guna membangun kembali Ambon pasca tragedi kemanusiaan tahun 1999 silam, maupun kemampuan pemkot untuk tingkatkan penataan dan pendapatan aset daerah. ‘’Beberapa hal itu yang menyebabkan Walikota Ambon dipilih untuk hadir di kegiatan tersebut,’’ terangnya.

Sekot Ambon A. G. Latuheru, SH tegaskan, Pemkot Ambon terus berkomitmen guna tetap menjaga apa yang sudah menjadi komitmen bersama tersebut yakni terus menerapkan prinsip pemerintahan yang terbuka. Apalagi, sebelumnya Walikota dan Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ambon juga pernah diundang di Bali untuk kegiatan Internasional Open Government Partnership. (HT/JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.