AMBON–PPID, Walikota Ambon yang diwakili Assiten Bidang Pemerintahan Drs. Jopie Tepalawatin, Senin (8/6) di Lantai 2 Balai Kota Ambon membuka sosialisasi desa ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Ambon.
Dalam sambutannya Assiten bidang pemerintahan Drs. Jopie Tepalawatin antara lain mengatakan, perilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yag menjadikan seseorang atau kelompok untuk dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
“Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat dirumah tangga. Kesehatan perlu dijaga, dipelihara, ditingkatkan oleh setiap rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak,” katanya.
Selanjutnya dikatakan, PHBS adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian dibidang kesehatan bagi perorangan, keluarga dan kelompok masyarakat artinya harus ada komunikasi kepada keluarga/masyarakat untuk selalu menyampaikan informasi dan melaksanakan pendekatan kesehatan.
Secara umum menurut Tepalawatin, PHBS bertujuan untuk meningkatkan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat, mencegah terjadinya penularan penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat di desa. Sedangkan secara khusus PHBS disosialisasikan untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS di masyarakat.
Assiten pemerintahan Jopie Tepalawatin berharap agar peserta sosialisasi sekembalinya kedesa dapat menyebarkan informasi PHBS kepada setiap rumah tangga dan seluruh warga masyarakat untuk merubah cara hidup yang tadinya belum bersih dan sehat menjadi hidup bersih dan sehat.
“Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya, “ jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Ambon dr. Threse Torry saat menyampaikan materinya katakan, kegiatan PHBS yang dilaksanakan diharapakan agar individu atau masyarakat di desa dapat merubah perilaku untuk tetap hidup sehat.
Menurut Kadis, ada 10 indikator yang mempengaruhi hidup sehat, diantaranya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menggunakan air bersih, tidak merokok didalam rumah, dll.
“Selain itu, derajat kesehatan masyarakat ditentukan pula pada faktor utama yakni lingkungan. Lingkungan yang bersih akan mempengaruhi cara hidup masyarakat sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga dengan baik, masyarakat terhindar dari berbagai penyakit. Faktor yang lain juga adalah faktor perilaku, kalau perilaku hidup yang tidak baik akan berpengaruh kepada kesehatan. Sedangkan faktor yang ketiga adalah faktor keturunan, artinya kalau tidak melakukan cara hidup yang bersih dan sehat maka keluarga juga akan mendapatkan berbagai penyakit yang mempengaruhi keturunan,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Assisten Pemerintahan itu diikuti oleh kader kesehatan kelurahan, desa/negeri, pejabat pemerintah di Kelurahan, desa/negeri dan juga para Camat se-kota Ambon dan pimpinan instansi terkait lainnya. Sosialisasi PHBS berlangsung sehari penuh dengan para pembicara dari Dinas Kesehatan Kota Ambon maupun Dinas Kesehatan Propinsi Maluku.(FW )
