Vlissingen,PPID – Dalam upaya memperbaharui kerjasama Sister City Ambon-Vlissingen, Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Ambon melakukan Kunjungan ke Pemerintah Kota Vlissingen.
Dalam kunjungannya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy bersama tim disambut oleh Pemerintah Kota Vlissingen yaitu Walikota, Bas Van den Tillaar, Wakil Walikota, Albert Vader serta Yayasan SSVA, Rabu waktu Belanda (11/12/19).
Walikota Ambon pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa Ambon-Vlissingen memiliki sejarah kerjasama yang cukup lama dengan SSVA, karena itu diharapkan kerjasama ini terus terbangun dengan baik.
“Saya menyadari kita bisa terus perbaharui MoU nya agar apa yang bisa dilihat dapat dirancang dan diperbaiki. Intinya sama seperti yang dibuat sebelum ini hanya kita harus mengikuti format yang disampaikan oleh Depdagri. tujuannya agar semua
sister city memiliki keseragaman format sehingga dengan mudah dapat dipantau sejauh mana perkembangan yang telah dilakukan,” aku Walikota.
Walikota kemudian mencontohkan kerjasama antara Ambon-Vlissingen , Jakarta-Roterdam, Ambon-Darwin, Ambon-Tokyo yang harus diseragamkan format kerjasamanya.
“Sebab, selama ini penilaian Kementerian banyak Sister City yang hanya sampai pada euforia tetapi tidak ada langkah lanjutan atau aktivitas yang menunjukkan peran sebagai Sister City. Bahkan Kementerian Kesehatan, Kemenlu, Kemendagri memberikan support yang luar biasa atas hubungan kerjasama antara Ambon-Vlissingen. Bahkan Kedutaan Indonesia di Belanda turut memberikan apresiasi karena ini merupakan nilai plus bagi kinerja mereka sebagai perwakilan KBRI,” imbuh Walikota.
Ditambahkan, masyarakat Kota Ambon sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Vlissingen atas kerjasama yang selama ini dilakukan. “Karena masyarakat memperoleh efek positif dari kerjasama tersebut. Dan bagi saya, Ini peran SSVA dalam upaya menjaga hubungan ini tetap berlangsung dengan baik,” jelas Walikota.
Sementara itu, Walikota Vlissingen, Bas Van den Tillar mengatakan kerjasama antara Ambon-Vlissingen sangat berbeda sebab ada aktivitas yang mengikutinya.
“Format MoU bisa berubah tetapi isi MoU harus tetap sama sebab yang terpenting bukan yang tertulis diatas kertas tetapi implementasi kerjasama melalui sharing informasi antara keduanya. Disadari banyak kota saudara hanya diatas kertas saja. Banyak kota yang tidak aktif dengan datang untuk penandatangan MoU. Namun, Pemerintah Kota Ambon telah berusaha membangun hubungan yang keras melalui kerjasama ini dengan baik bersama SSVA, Kedutaan maupun Pemerintah Vlissingen,” ucapnya mengapresiasi.
Pertemuan kemudian diakhiri dengan penandatangan MoU yang telah disiapkan sebelumnya untuk diperbaharui yaitu dalam bidang kesehatan untuk kerjasama bidang Kesehatan, Promosi Kebudayaan dan Pariwisata (Pariwisata), Peningkatan Sumber Daya Manusia (Pendidikan). (MCAMBON)