AMBON, PPID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon secara resmi mencanangkan dan mendeklarasikan vaksinasi massal Covid-19 bagi Ibu hamil (bumil).
Kegiatan pencanangan dipimpin oleh Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, Kamis (19/8/2021) di Pattimura Park, serta turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) Maluku, Ketua IDI Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan, serta pimpinan OPD terkait lainnya.
Wawali dalam sambutannya memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan vaksinasi perdana bagi bumil, dimana Kota Ambon mewakili Maluku sebagai salah satu dari 10 Provinsi yang melaksanakan Vaksinasi massal perdana bagi Bumil.
“Patut kita bersyukur karena di Wilayah Indonesia Timur, salah satu lokasi vaksinasi bagi bumil adalah di kota Ambon yang mewakili Provinsi Maluku,” jelasnya.
Dikatakan, vaksinasi massal Covid-19 di kota Ambon telah dilaksanakan sejak Januari 2021 bagi SDM Kesehatan, diikuti oleh kelompok rentan lainnya seperti Lansia, ASN, Pelayan Publik, pegawai BUMN, tenaga pendidik, tokoh agama, sopir angkot, pedagang pasar, pengusaha, maupun vaksinasi remaja
“Jumlah total yang menerima vaksinasi Covid-19 mencapai 136.905 atau 49,9 persen dari jumlah penduduk sasaran vaksinasi, dan merupakan capaian tertinggi di provinsi Maluku,”kata Wawali.
Khusus untuk bumil, lanjutnya, yang divaksin adalah mereka yang usia kehamilan diatas 13 minggu dan dalam kondisi sehat berdasarkan hasil screening. Vaksinasi bumil bertujuan untuk membantu janin memiliki antibody Covid 19 sejak dalam kandungan.
“Dengan menerima vaksin kita sebagai orang tua telah memberikan perlindungan yang terbaik bagi anak- anak bahkan sebelum mereka dilahirkan,” ungkapnya.
Dirinya menyatakan sebelumnya bumil belum disarankan untuk divaksin karena belum ada penelitian terkait efek vaksin pada janin dan bumil.
“Namun saat ini sudah ada bukti ilmiah bahwa Vaksin membawa dampak yang baik bagi janin saat lahir kelak, juga terhadap ibu, sehingga keduanya ada dalam perlindungan yang sama terhadap ancaman Covid-19,” tandasnya.
Wawali berharap semua masyarakat kota Ambon dapat memiliki dan menyebarkan informasi yang benar tentang vaksin, serta mengajak bumil di Kota Ambon untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi Covid 19.
Ditempat yang sama Ketua POGI Maluku, Dany Taliak, disela – sela kegiatan deklarasi dan pencanangan vaksinasi, menjelaskan bahwa jumlah bumil di Kota Ambon yang memenuhi kriteria untuk divaksin berjumlah 1980 orang, sementara untuk kegiatan tahap pertama ini akan diberikan vaksinasi kepada 200 orang.
“Jenis vaksin yang digunakan kali ini adalah Sinovac, dengan jumlah ketrsediaan yang cukup bagi bumil sasaran vaksinasi,” tutupnya. (MCAMBON)