AMBON-PPID, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyantuni 70 warga muslim yang sementara dirawat di delapan rumah sakit. Santunan diserahkan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH kepada warga kota yang sementara dirawat di Rumah Sakit saat hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
Walikota Ambon menyatakan, upaya yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk memberikan penguatan sekaligus mendoakan warga yang sementara dalam perawatan di rumah sakit.
“Kunjungan dilakukan semata-mata untuk memberikan penguatan bagi warga yang sakit saat hari raya, hanya ini yang bisa kami lakukan yakni mengunjungi dan memberikan sedikit santunan,” katanya.
Menurutnya hari besar keagamaan memiliki nilai yang positif, baik IdulFitri, Natal, Tahun Baru serta hari raya lainnya.
“Tradisi hari raya adalah berkumpul dengan sanak keluarga, tetapi bagi yang sakit terpaksa harus tinggal di rumah sakit dan tidak bias merayakan dengan baik, sehingga perlu ada perhatian lebih dari Pemerintah,” ujarnya.
Dikatakannya, warga yang sakit 
juga memiliki hasrat besar untuk merayakan hari raya bersama keluarga, tetapi karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan harus dirawat. Untuk itu, lanjutnya Pemkot mempunyai andil besar untuk memberikan perhatian kepada warga yang sampai saat ini masih terbaring di rumah sakit.
“Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada warga yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, untuk mengunjungi para pasien, baik itu saat Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.
Selain menjenguk para pasien, kata Richard pihaknya juga melihat langsung system pelayanan di setiap rumah sakit kepada masyarakat.
“Jangan sampai hanya warga ekonomi menengah ke atas yang terlayani dengan baik, sedangkan masyarakat miskin tidak, karena itu kami melakukan kunjungan,” katanya.
Delapan rumah sakit yang dikunjungi yakni RSUD dr. M. Haulussy, Rumah Sakit Al Fatah, Rumah Sakit Sumber Hidup, Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Rumah Sakit Tentara (RST), Rumah Sakit Bhayangkara, RS TNI AL, Rumah Sakit Otto Kuik dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Nania. (HT/WP)
