AMBON,PPID – Terbentuknya Asosiasi Supir Angkot Kota Ambon (ASKA) diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mewujudkan visi Ambon yang tertib, khususnya tertib lalu lintas.
“Salah satu obsesi Pemkot lewat visi lima tahun adalah Ambon yang tertib. Ambon yang tertib ini, salah satunya adalah tertib berlalu lintas. Saya berharap saudara selaku pengurus ASKA dapat menjadi pengerak, serta contoh bagi para anggotanya,” kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat melantik pengurus ASKA, Kamis (25/11/2021) di Tribun Lapangan Merdeka.
Dijelaskan Walikota, dalam mewujudkan Ambon tertib, supir angkot memiliki peranan penting, dimana mereka menciptakan kesan pertama bagi orang yang datang berkunjung ke kota Ambon.
Sebagai pengemudi, lanjutnya, harus memberikan edukasi atau informasi yang positif tentang Ambon kepada penumpang, karena tidak semua penumpang angkot berasal dari ambon, tapi ada juga yang berasal dari luar.
“Kalau misalnya para supir dengan seenaknya menaikan tarif secara sepihak maka itu sudah memberikan kesan yang negatif bagi tamu yang datang ke kota ini, dan itu berdampak besar bagi kota ini,” ujarnya.
Terkait dengan tertib lalu lintas, Walikota juga meminta para supir angkot di kota Ambon dapat bersabar untuk menanti pembangunan pasar Mardika sebagai pasar Modern. Menurutnya dengan pembenahan itu nantinya kawasan pasar mardika yang kini semerawut dapat menjadi tertib.
“Saya harap kita bersabar dengan kondisi yang semerawut di Pasar Mardika, karena pembangunan pasar mardika akan dilakukan sehingga kita mendapatkan pasar baru yang lebih modern,” terangnya.
Disisi lain, dirinya mengapresiasi kehadiran ASKA untuk memperjuangkan kepentingan profesi supir angkot di kota Ambon. Sebagai wadah kepengurusan supir angkot, ASKA diminta untuk terus membangun komunikasi dengan Pemerintah.
“Jangan jadikan asisoasi ini untuk alat politik untuk kepentingan calon walikota atau gubernur. Saya minta kepengurusan ASKA harus profesional dan proporsional, jangan mengatasnamakan anggota, untuk mendukung figur tertentu, itu ursan parpol. Saudara bertanggungjawab bagaimana membangun komunikasi dengan pemerintah,” tegasnya.
Walikota juga meminta ASKA dapat mendukung setiap kebijakan pemerintah, terkait dengan upaya mengurangi mobilisasi masyarakat jelan perayaan Natal dan Tahun baru, dimana semua daerah akan diberlakukan PPKM Mikro Level 3, mulai 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022.
“Oleh sebab itu pada tanggal – tanggal itu Pemkot akan ketat memberlakukan PPKM untuk mudik, maupun kegiatan Natal dan Tahun Baru. nataru, kita tidak memberikan ijin untuk pertemuan dalam jumlah yang besar, bukan karena kita tidak mau, tapi itu menjadi bagian untuk menekan Covid-19, karena saudara tau untuk penanganan covid ini, membutuhkan tenaga dan dana yang tidak sedikit,” tandasnya.
Acara Pelantikan Pengurus ASKA Kota Ambon, serta pengukuhan ketua – ketua jalur Angkot oleh Walikota, juga turut dihadiri oleh Dandim 1504 Ambon, Kol. Inf. Dominggus Soumokil, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette serta para pimpinan OPD lainnya. (MCAMBON).