Kota Ambon Raih Empat Penghargaan Indonesia’s Attractivenness Award 2015

AMBON-PPID, Kota Ambon berhasil meraih empat penghargaan, Indonesia’s Attractiveness Award 2015 yang merupakan hasil evaluasi lembaga survey internasional yang independen, Frontier Consulting Group bekerja sama dengan Tempo Media Group.

PenghargaanPenghargaan tersebut diterima langsung Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (13/6) lalu.

Empat kategori yang berhasil disabet Kota Ambon yakni kategori Diamond  untuk Kota Potensial, Kota Potensial Untuk Kategori Pariwisata, Kota Terbaik Untuk Kategori Pelayanan Publik dan Kota Terbaik Per Koridor Masterplane Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Dalam ajang tersebut, ada 10 kategori penghargaan yang diberikan kepada seluruh kota di Indonesia antara lain, kota potensial, kota potensial, kota terbaik untuk kategori pariwisata, kota potesial untuk kategori pariwisata, kota terbaik untuk kategori investasi, kota potensial untuk kategori investasi, kota terbaik untuk kategori infrastruktur, kota potensial untuk kategori infrastruktur, kota terbaik untuk kategori pelayanan publik dan kota terbaik per koridor MP3EI.

CEO Frontier Consulting Group, Handi Irawan katakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya menjadikan daerah sebagai tujuan investasi dan pembangunan daerah.

Selain itu, lanjutnya, memberikan inspirasi kepada kepala daerah guna membangun strategi-strategi yang lebih terarah dan jelas di masa depan, serta juga memberikan informasi kepada investor terhadap kesempatan bisnis untuk investasi-investasi di daerah potensial di Indonesia.

Ia tambahkan, pengukuran IAA (Indonesia’s Attractivenness Award 2015)  diawali dengan screening terhadap 508 kabupaten/kota di Indonesia dengan dua tahap indikator. Indikator pertama harus memenuhi salah satu dari 2 kriteria yaitu criteria pertama adalah kontribusi kabupaten/kota terhadap PDRB Provinsi dengan nilai kontribusi lebih dari atau sama dengan 25 persen. Kriteria kedua adalah PDRB diatas atau sama dengan rata-rata PDRB koridor MP3EI.

Setelah lolos indikator pertama, selanjutnya melewati indokator kedua yaitu nilai pertumbuhan PDRB lebih besar atau sama dengan nilai rata-rata pertumbuhan PDRB koridor atau nilai PDRB per kapita kabupaten/kota lebih besar atau sama dengan nilai rata-rata PDRB per kapita koridor.

‘’Dari hasil screening ini diperoleh 112 kota/kabupaten yang berhak menjadi nominasi IAI,’’ sergahnya. Dimensi yang digunakan dalam pengukuran IAI, tambahnya, meliputi meliputi empat dimensi yaitu investasi, infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata.

‘’Ada dua metode untuk pengumpulan data yakni metode desk research atau menggunakan data sekunder dan metode survey responden. Khusus untuk penghargaan kategori potensial dilihat dari pertumbuhan kota/kabupaten selama 3-5 tahun dan bukan dari nilai absolut indeksnya,’’ katanya.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH usai menerima penghargaan tersebut kepada ambon.go.id di Jakarta mengatakan, apa yang dilakukan Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group untuk program ini sama sekali tidak diketahui pihaknya.

‘”Saya juga kaget setelah membacanya di majalah tempo dan undangan yang disampaikan kepada kami. Ini sebuah hal yang luar biasa bagi Ambon untuk mengembangkan potensi yang ada saat ini, khususnya infrastruktur dan pariwisata,’’ tandasnya.

Menurutnya, dengan hasil ini, maka akan merangsang investor untuk berinvestasi ke Ambon baik untuk pariwisata dan lainnya.

Dalam penganugerahan IAA 2015 ini dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata, dan Menteri PAN RB. (JR)

Please follow and like us:

Comments are closed.