Kota Ambon Juara Umum Lomba Masak Serba Ikan Provinsi Maluku

AMBON,PPID – Kota Ambon keluar sebagai Juara Umum pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Maluku yang digelar Senin (14/11/22) di “Kafe Katong” – kompleks Islamic Center Waihaong.

Dalam lomba tersebut, berdasarkan penilaian Juri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, berhasil mengemas nilai 775 poin untuk 3 (tiga) kategori yang dilombakan antara lain, Menu Balita, Menu Kudapan (Snack) dan Menu Keluarga.

Dengan hasil tersebut Kota Ambon berhak mewakili Provinsi Maluku pada lomba Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, 18 November 2022 mendatang.

Pj. Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena mengakui, pihaknya perlu mempersiapkan diri melalui rapat rapat dan teknikal meeting untuk persiapan menuju Palu.

“Untuk persiapan menuju lomba tingkat nasional kita  perlu rapat dan technical meeting,  dengan menambahkan nlai gizi terhadap menu balita disamping dua menu lainnya,” ungkapnya usai lomba.

Wattimena berharap, sebagai perwakilan Maluku, kota Ambon dapat meraih prestasi yang tinggi di lomba masak serba Ikan tingkat nasional.

“Harapannya sudah pasti Maluku Juara, karena kita bawa nama Maluku.  persiapan terus kita lakukan, apa yang masih kurang tentunya akan disempurnakan lagi,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, dalam sambutan mengatakan, Provinsi Maluku merupakan provinsi dengan angka konsumsi ikan yang tertinggi di indonesia.

Berdasarkan data, dari tahun ke tahun angka konsumsi ikan terus meningkat yakni  66, 67 kg per kapita di tahun 2018, 72.76 per kapita di tahun 2019,  73,82 kg per kapita di tahun 2020, dan 78,02 kg per kapita di tahun 2021.

“Dengan potensi sumber daya ikan sekitar 4,3 juta ton per tahun pada wilayah pengolahan perikanan, maka  potensi tersebut harus dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskan, Ikan menjadi salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik, terutama dalam rangka mendukung pemenuhan gizi ibu hamil, 1000 hari pertama kehidupan dan perkembangan otak anak dibawah usia 2 (dua) tahun.

“Konsumsi ikan yang memenuhi nilai gizi mineral, protein dan vitamin, sangat relevan dalam mendukung perbaikan gizi masyarakat dan penganangan stunting,” imbuh Widya.

Dirinya menandaskan, memasyarakatkan Gerakan Masyarakat (Gemar) makan ikan tidak hanya tugas pemerintah, namun ada andil besar dari masyarakat sebagai sasaran perubahan perilaku mengkonsumsi ikan.

Oleh karena itu, soliditas, dan sinergitas dari instansi dan PKK dalam membuka wawasan akan pentingnya konsumsi ikan ters ditingkatkan, salah satunya melalui lomba ini,” pungkasnya (MCAMBON)

Please follow and like us:

Comments are closed.