Ketua DPRD Kota Ambon Lantik Dua Anggota Antar Waktu

AMBON-HUMAS, DPRD Kota Ambon, Rabu (23/1) menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Pengambilan Sumpah dan Janji Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Ambon.

lantikPAWSidang paripurna istimewa ini, dihadiri oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT, Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP. Suharwiyono, serta para pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Dua anggota DPRD Kota Ambon Periode 2009-2014 yang di PAW berdasarkan SK Gubernur Maluku Nomor 201.B dan 201.C Tahun 2012, tertanggal 26 Desember 2012 yakni Ir.Victor Diaz (PDIP) yang digantikan oleh Ir. James Maatita dan Abdul Harun La Bune, S.PdI (PAN) yang digantikan Luaib Saihitua, SE.

Ketua DPRD Kota Ambon, R. Tomahouw, SH selaku pimpinan sidang dalam pidatonya mengatakan keputusan Gubenur terkait dengan PAW anggota DPRD Kota Ambon merupakan puncak dari rangkaian proses melalui mekanisme pada masing-masing pihak kelembagaan, baik internal partai politik, KPUD Kota Ambon dan Wali kota Ambon sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Atas dasar itu perkenankan saya atas nama DPRD Kota Ambon mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Diaz dan La Bune yang pada hari ini akan mengakhiri tugas di DPRD Kota Ambon,”ujarnya.

Tomahouw juga mengucapkan selamat datang kepada dua anggota baru  DPRD Kota Ambon yang baru diambil sumpah dan janjinya. Kehadiran Maatita dan Saihitua diharapkan dapat memberi kontribusi aktif dalam upaya peningkatan dinamisasi kinerja lembaga ini untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kota Ambon

Dirinya mengakui, PAW kali ini sempat diwarnai oleh riak-riak internal kecil di organisasi politik masing-masing namun hal itu merupakan hal biasa di dalam era demokrasi saat ini.

Kepada seluruh anggota DPRD Kota Ambon, Tomahouw berpesan agar tetap siuman dan serius dalam melaksanakan tugas di bidang legislasi anggaran dan pengawasan.

“Kerjasama antara eksekutif dan legislatif diharapkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga kota, sehingga tercipta kota Ambon yang maju dan modern,” pungkasnya.

Please follow and like us:

Comments are closed.