Kementerian ESDM Bantu Sumur Bor Bagi Dua Negeri DI Ambon

Ambon,PPID – Bertempat di Negeri Latuhalat – Kecamatan Nusaniwe, Jumat ( 1/2), Pemerintah Pusat lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan bantuan sumur bor kepada 2 (dua) Negeri di Kota Ambon. Adalah Negeri Latuhalat dan Negeri Soya yang menerima bantuan tersebut.

Hadir dalam penyerahan tersebut, Anggota Komisi VII DPR-RI, Mercy Barens, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral Batubara Kementerian ESDM, Sri Raharjo, Wakil Walikota (Wawali), Syarif Hadler, Kepala seksi pemantuan dan pengendalian Konservasi air, Raja Negeri Latuhalat, Pejabat negeri Nusaniwe, warga masyarakat daerah dimaksud.

Wawali dalam sambutan selamat datang, memberikan apresiasi kepada DPR-RI dan Kementerian ESDM yang telah membantu masyarakat di Maluku dan Khususnya bagi Kota Ambon.

Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi.

“Diharapkan bantuan ini akan menjadi sesuatu yang patut disyukuri,dalam bentuk pemeliharaan sebagai tanggungjawab bersama demi kepentingan dan kelangsungan hidup masyarakat. Air yang sudah ada ini mesti dijaga atau kalesang secara baik sehingga awet dalam penggunaannya, serta berfungsi secara baik dalam jangka waktu yang panjang,” aku Wawali.

Ditempat yang sama, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Sri Raharjo menyatakan, program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam sumur bor di Kementerian ESDM sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an. data yang dimiliki terhitung 2015 hingga 2018 sebanyak 2288 unit sumur bor sudah dibangun dengan kapasitas debit air bersih mencapai 144,4 juta m3 per tahun untuk melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa masyarakat pada daerah sulit air bersih yang tersebar di 33 Provinsi dan 312 kabupaten.

Sri Raharjo menjelaskan, secara keseluruhan, sumur bor tahun 2016-2018 di Kota Ambon adalah sebanyak 5 unit, di kabupaten Buru 1 unit, Maluku tengah 1 unit dan Kabupaten SBB 1 unit sumur bor.

“Yang tersebar di berbagai desa antara lain: Desa Latuhalat, Desa Soya, Desa Widit, Kecamatan Waelata Kabupaten Buru, Desa Namasima, Masohi Kabupaten Maluku Tengah dan desa Runberu, kecamatan Inamosol, Kabupaten SBB,” Ungkapnya.

Akuinya, bak penampungan air berkapasitas 5.000 liter. Setiap sumur bor mampu melayani 2.800 jiwa penduduk.  –MCAMBON,MP-

Please follow and like us:

Comments are closed.